Sarapan Telur Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Para pakar diet dan kesehatan menyarankan untuk sarapan telur jika Anda ingin tetap menjaga berat badan tidak bertambah atau ketika sedang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, telur menjadikan perut kenyang lebih lama.
Saran ini dihasilkan dari sebuah tes terhadap 20 orang yang mengalami obesitas yang kemudian diminta menyantap telur untuk sarapan. Dibandingkan saat mereka sarapan dengan sereal, telur membuat mereka tak terlalu lapar pada saat makan siang dan mengonsumsi lebih sedikit hidangan yang tersaji pada menu buffet “all-you-can-eat”.
Para peneliti di Pennington Biomedical Research di Louisiana, Amerika Serikat menemukan mereka yang diberi sarapan telur memiliki level ghrelin yang secara signifikan lebih rendah, di darah mereka pada tiga jam setelah sarapan. Ghrelin adalah hormon yang menstimulir keinginan makan.
Mereka juga menemukan tingginya level hormon PYY3-36 yang memberi sinyal kenyang pada tubuh.
Dr Nikhil Dhurandhar, yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa diet dengan protein berkualitas lebih tinggi bisa meningkatkan kekenyangan, mendorong rasa penuh yang lebih baik, dan sukses dalam diet menurunkan berat badan.
“Penelitian ini memunculkan pertanyaan: apakah beberapa makanan dengan kualitas protein lebih tinggi, secara alami menekan selera makan?” ujar Dhurandhar.
Riset yang pernah dipersentasikan di Kongres Obesitas Eropa di Lyon, Prancis ini perlu lebih lama dilakukan untuk melihat apakah protein berkualitas tinggi bisa membantu orang kehilangan berat badan.
Tracy Parker, pakar diet kesehatan jantung di British Heart Foundation (BHF) mengatakan temuan ini bisa membantu orang yang mencoba menurunkan berat badan atau berhenti mengudap. Riset ini memperlihatkan kualitas protein dalam diet orang, ketimbang kuantitas, bisa berefek pada seberapa kenyang yang dirasakan perut.
“Meski demikian, ketika penelitian ini didanai oleh American Egg Board, penelitian ini tidak melihat kepada protein berkualitas tinggi lainnya. Perbandingan lebih lanjut terhadap efek-efek daging, unggas, dan ikan harus dieksplor. Sarapan telur bisa mencegah orang untuk mengudap saat menjelang makan siang namun harus diingat cara pemasakan yang lebih sehat. Lebih baik telur direbus daripada digoreng dan hindari menambahkan mentega pada telur orak-arik,” ujar Parker.