SMP Negeri 248 Jakarta Jadi Rebutan
Antusias
masyarakat Jakarta untuk menyekolahkan putera-puterinya ke jenjang lebih
tinggi kian membumbung. Ribuan orang tua siswa mendatangi Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri terdekat di Jakarta. Mereka rela mengantri berdesakan
untuk menyerahkan bukti pendaftaran On-Line anaknya kepada petugas Pendaftaran
Peserta Didik Baru (PPDB) dan menunggu n tanda bukti telah klarifikasi dari
petugas, Kamis (38/6).
Di Jakarta Barat, SMP Negeri 248 Jakarta adalah Sekolah Standar Nasional (SSN), maka tak heran bila sekolah ini jadi idaman banyak siswa yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) di sekitarnya.
Menurut Sheilfyra Chilvass, siswi SD Negeri 18 Pagi Cengkareng Timur, ia tidak mau kalah dengan dua orang kakaknya yang telah lebih dulu bersekolah di sini. Tekadnya sudah bulat untuk melanjutkan studynya ke SMP Negeri 248 tersebut.
Namun untuk bisa diterima di sekolah ‘Favorit’ ini tentu tidak mudah karena ia harus bersaing dengan ribuan siswa lainnya melalui seleksi On-Line berdasarkan Nilai Evaluasi Murni (NEM) tertinggi. “Saya sudah belajar dengan keras, mudah-mudahan saya bisa diterima di sekolah ini,” ujarnya berharap sambil memperlihatkan nilai NEMnya berjumlah 26,95 dengan rata-rata 8,9.
Sementara itu SMP lainnya yang juga menjadi idaman banyak siswa di Jakarta Barat adalah SMP Negeri 45 Cengkareng. Namun berdasarkan hasil pantauan DVNews, sekolah tersebut tampak sepi. Informasi yang diperoleh, Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2012-2013 di sekolah ini dibuka sekitar 3 bulan lalu, 19 - 29 Maret 2012.
SMP Negeri 45 Jakarta adalah Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional. Meskipun berstatus Negeri namun dalam hal penerimaan siswa baru tidak seperti SMP Negeri lainnya.
Di Jakarta Barat, SMP Negeri 248 Jakarta adalah Sekolah Standar Nasional (SSN), maka tak heran bila sekolah ini jadi idaman banyak siswa yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) di sekitarnya.
Menurut Sheilfyra Chilvass, siswi SD Negeri 18 Pagi Cengkareng Timur, ia tidak mau kalah dengan dua orang kakaknya yang telah lebih dulu bersekolah di sini. Tekadnya sudah bulat untuk melanjutkan studynya ke SMP Negeri 248 tersebut.
Namun untuk bisa diterima di sekolah ‘Favorit’ ini tentu tidak mudah karena ia harus bersaing dengan ribuan siswa lainnya melalui seleksi On-Line berdasarkan Nilai Evaluasi Murni (NEM) tertinggi. “Saya sudah belajar dengan keras, mudah-mudahan saya bisa diterima di sekolah ini,” ujarnya berharap sambil memperlihatkan nilai NEMnya berjumlah 26,95 dengan rata-rata 8,9.
Sementara itu SMP lainnya yang juga menjadi idaman banyak siswa di Jakarta Barat adalah SMP Negeri 45 Cengkareng. Namun berdasarkan hasil pantauan DVNews, sekolah tersebut tampak sepi. Informasi yang diperoleh, Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2012-2013 di sekolah ini dibuka sekitar 3 bulan lalu, 19 - 29 Maret 2012.
SMP Negeri 45 Jakarta adalah Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional. Meskipun berstatus Negeri namun dalam hal penerimaan siswa baru tidak seperti SMP Negeri lainnya.
Penulis:
Ujang B Thaib