Soemarmo berjanji tidak akan melarikan diri agar diizinkan keluar tahanan. 

Walikota Semarang non-aktif yang juga merupakan terdakwa kasus dugaan suap pembahasan APBD Semarang tahun 2012, Soemarmo Hadi Saputro menangis seraya meminta Majelis Hakim Pengadilan Tipikor mengizinkan dirinya menghadiri acara pernikahan anaknya pada 29 Juni 2012.

Permintaan itu diajukan mengingat, menurut Soemarmo, dirinya kini berada di bawah tanggung jawab Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta karena perkaranya telah disidangkan.

"Bagi orang tua membahagiakan anak adalah kewajiban. Kami memahami kondisi saya. Tetapi, sebagai orang tua, kami mohon izin kepada yang mulia untuk bisa menyaksikan perkawinan anak saya yang hanya sekali seumur hidup," kata Soemarmo kepada Majelis Hakim dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari ini.

Bahkan, Soemarmo berjanji tidak akan melarikan diri supaya majelis hakim yang diketuai oleh Marsudin Nainggolan mengizinkannya keluar tahanan. Untuk menyaksikan pernikahan anaknya.

Atas permohonan tersebut, Marsudin Nainggolan mengatakan, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya. Sebelum, memutuskan apakah akan mengabulkan permintaan tersebut atau tidak.

"Terlalu banyak bicara, terlalu banyak air matanya. Jadi, hapus air  matanya. Kami musyawarah dulu," jawab Marsudin dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari ini.