Itu upaya menjaga hubungan dan kedekatan elemen partai dengan masyarakat.

Siti Rubi Aliya, istri dari putra presiden Edhie Baskoro Yudhoyono, mulai  aktif melaksanakan tugasnya sebagai pendamping salah satu pimpinan F-Partai Demokrat itu.
 
Bersama Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR (PIA FPD),  Aliya melakukan pengobatan gratis kepada lebih dari 1,000 warga di Desa  Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hari ini. 

Kegiatan sosial itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian para istri anggota F-Partai Demokrat kepada rakyat.
 
Acara pengobatan gratis dipimpin langsung oleh Aliya dan Ilah Holilah,  istri Sekretaris F-Partai Demokrat Saan Mustopa, yang menjabat Ketua PIA FPD. Selain itu, kegiatan sosial ini juga disaksikan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana.
 
Ilah Holilah Mustopa mengatakan, mereka sengaja menggelar kegiatan bakti sosial karena ingin bersilaturahmi dan berkenalan langsung dengan rakyat.
 
"Kami ingin merefleksikan kepedulian kami kepada masyarakat," kata Ilah  seperti dinyatakan dalam rilis yang diterima di Jakarta, hari ini.
 
Kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, menurut Ilah Mustopa, bukan pertama kali dilakukan oleh PIA Fraksi Partai Demokrat. Selain pengobatan gratis istri para anggota Fraksi Partai Demokrat di parlemen sebelumnya juga pernah menggelar sejumlah program sosial bagi masyarakat.
 
Misalnya, pengobatan gratis di Tangerang, sunatan massal di Kalibata, memberikan bantuan terhadap korban kebakaran di Jakarta, bakti sosial  terhadap korban bencana Merapi di Yogyakarta, dan bantuan untuk korban  banjir di Kampung Melayu.
 
"Selama langit masih biru kami akan tetap bersilaturahmi," kata Ilah.
 
Aliya menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukan oleh para istri anggota  Fraksi Partai Demokrat DPR sebagai bentuk cinta kasih kepada masyarakat. "Kami fokus pada kegiatan sosial. Ini bentuk kepedulian kami kepada warga dan sebagai bentuk kasih sayang," ujarnya.
 
Aliya mengatakan sejumlah kegiatan sosial yang kerap mereka lakukan selama ini di sejumlah daerah selalu menggunakan biaya sendiri, sekali pun anggota PIA merupakan istri dari anggota parlemen. "Kami lakukan ini dari kantong sendiri," ujarnya.
 
Sekretaris F-Partai Demokrat DPR Saan Mustopa mengatakan, pengobatan gratis untuk warga yang dilakukan istri dari anggota F-Partai Demokrat di DPR merupakan salah satu program partai yang dijalankan para kader.
 
Program ini sebagai bagian dari komitmen kader-kader Partai Demokrat untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, salah satunya di bidang kesehatan.
 
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dituturkan  Saan, mengamanatkan kepada seluruh kader dan elemen partai supaya lebih berkonsentrasi bekerja dan berbuat untuk masyarakat.
 
"Dengan begitu, ini sebagai upaya menjaga hubungan dan kedekatan elemen partai dengan masyarakat," ujar Saan.
 
Dia mengatakan, kegiatan ini sepenuhnya inisiatif dari istri anggota  Fraksi Partai Demokrat. Tapi, pimpinan fraksi sangat mendukung kegiatan  tersebut.
 
Namun, Saan menegaskan, program sosial berbasis kerakyatan yang dilakukan istri dari para kader Partai Demokrat yang mewakili rakyat di parlemen tidak ada kaitan untuk meningkatkan elektabilitas partai menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
 
"Ini tidak ada kaitan dengan elektabilitas, apalagi pemilu kan masih lama. Kini, semua diserahkan kepada masyarakat untuk menilai apakah kader dan elemen Partai Demokrat telah bekerja dengan baik sesuai harapan mereka," ujarnya.
 
Meski demikian, kata Saan, bila kerja-kerja sosial yang dilakukan Partai  Demokrat seperti pengobatan gratis pada kemudian hari akan membawa dampak yang positif, penilaian itu sepenuhnya diserahkan ke masyarakat.
 
"Apakah dengan kerja-kerja sosial seperti ini akan berdampak positif  nantinya bagi Partai Demokrat, kami kembalikan penilaian itu ke  masyarakat," ujarnya.