Tidur minimal enam jam, olahraga teratur, perbanyak minum air putih, sayur dan buah, serta kurangi kopi, rokok dan minuman bersoda.

Mengantisipasi dampak buruk dari aktivitas menonton siaran langsung pertandingan sepak bola   piala Eropa yang ditayangkan setiap hari di stasiun TV hingga dini hari,  dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, menyarankan, untuk tetap mempertahankan jumlah tidur minimal enam jam sehari.

Ini sangat penting untuk diperhatikan, karena di durasi waktu tersebut tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat. Selain itu, lanjut dia, waktu makan minimal tiap enam jam juga perlu diperhatikan. 

“Sebaiknya di sela waktu makan, ada makanan yang dikonsumsi terutama makanan sehat yang tidak mengandung cokelat, keju, makanan berlemak atau mengurangi goreng-gorengan,” imbuh dokter yang berpraktik di di Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini. 

Tak hanya itu, lanjut Ari, minum air putih juga harus tetap dipertahankan minimal sebanyak dua liter per hari, dan perbanyak pula mengonsumsi buah dan sayuran. Ia menambahkan, di waktu antara makan baik juga untuk selalu mengonsumsi buah. 

Mengurangi rokok, minuman bersoda, dan kopi juga harus dilakukan. “Maksimal 2 gelas sehari-harinya sudah cukup. Selain itu, suplemen juga sebaiknya jangan berlebihan, dan sebaiknya  hindari minuman berkafein atau mengandung ginseng,” jelasnya merinci.

Ari mengatakan, sebenarnya yang dibutuhkan tubuh bila terlalu sering begadang adalah istirahat yang berkualitas. Selain itu juga yang terpenting adalah melakukan olah raga secara teratur.

Dengan memerhatikan hal-hal tersebut dan mengantisipasi kemungkinan kelelahan yang terjadi, serta dampak dari kelelahan tersebut, diharapkan para pecinta sepak bola yang rela begadang setiap hari demi menonton pertandingan yang mendebarkan itu, tetap mampu menjaga kesehatannya dengan baik.