Yusril: Sumbangan Gedung Baru Bisa Jadi Persoalan bagi KPK

Rabu, Juni 27, 2012 0 Comments




Kuasa Hukum Siti Fadilah Supari, Yusril Ihza Mahendra menjawab pertanyaan wartawan setibanya di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Rabu (9/5). Yusril mempertanyakan status kliennya, mantan Menkes yang menjadi tersangka terkait kasus proyek pengadaan alat kesehatan tahun anggran 2005 sebesar Rp15.548.280.000 diduga merugikan negara sebesar Rp6,1 miliar. (sumber: Antarafoto)
Hal itu tidak sejalan dengan prinsip-prinsip sebuah negara. 

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra meminta agar KPK bersabar  menunggu persetujuan DPR atas anggaran pembangunan gedung baru KPK, dan  tak buru-buru mengumpulkan dana dari masyarakat.

Yusril menjelaskan KPK adalah institusi negara yang dibentuk oleh  ketetapan-ketetapan MPR, lalu kemudian diturunkan lagi menjadi aturan perundang-undangan. Setiap institusi negara itu tunduk kepada pembiayaan yang diatur melalui mekanisme APBN.

Dengan demikian, segala pembiayaan, termasuk untuk gedung baru, harus tetap dilakukan melalui mekanisme APBN. "Kalau sekiranya memang tidak disetujui atau belum disetujui, memang harus sabar menunggu," kata Yusril di Jakarta, hari ini.

Oleh karenanya, dia menilai, KPK tidak bisa meminta sumbangan kepada masyarakat yang kemudian dikumpulkan oleh KPK untuk membangun gedung. Menurutnya, hal demikian tak sejalan dengan prinsip-prinsip sebuah negara yang tunduk pada mekanisme Konstitusi dan UU.

"Itu bisa jadi persoalan di masa mendatang, bagaimana pertanggung jawaban  keuangannya? Jadi saya menasihatkan, sebagai orang yang dulu menyusun UU KPK, tetaplah jadikan KPK sebagai lembaga negara, dan jangan berpikir KPK sebagai lembaga swasta yang bisa dapat dana dari mana saja," tukas mantan Menteri Kehakiman dan Menteri Sekretaris Negara itu.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.