Tips Mengatur Jadwal Bercinta Saat Ramadan
Ilustrasi bercinta | Thinkstock |
Salah satu cara mencegah hasrat seks muncul saat puasa, pakar psikolog seksual Zoya Amirin menyarankan untuk membuat jadwal bercinta. Pasangan suami-istri bisa menjadwalkan, kapan hasrat bercinta itu akan dilepaskan.
"Mereka berdua harus menentukan waktu spesial. Diatur saja, habis tarawih atau kapan? Pasangan yang lebih tahu waktu yang paling nyaman untuk mereka. Tapi jangan terlalu jadi patokan (harus bercinta setelah tarawih), yang ada malah bikin stres," jelas Zoya saat berbincang dengan wolipop, belum lama ini.
Sementara itu, jika hasrat seksual mendadak muncul saat berpuasa, salah satu cara mengatasinya adalah membicarakan masalah tersebut dengan pasangan. Ya, kunci untuk mengatasinya adalah komunikasi, baik mengobrol lewat telepon maupun melalui pesan singkat.
"Kalau sudah mulai ada pikiran-pikiran seperti itu (berfantasi seks) yang paling gampang adalah langsung diomongin kepada pasangan dan tanyakan bagaimana mengatur waktunya, seperti atur nge-date saja. Misalnya dengan bertanya, 'Apa nanti aku bantuin kamu masak supaya nanti ketika buka puasa tidak terlalu cape?'. Jadi ketika pikiran itu muncul, jangan ditepis yang ada semakin kepikiran," tutur wanita 36 tahun ini.
Zoya menuturkan saat pasangan sudah mengatur jadwal bercinta, secara psikologis tidak akan terpikirkan lagi soal seks di siang hari atau saat berpuasa. Hal itu karena mereka tahu hasrat itu akan terpenuhi saat waktu yang diperbolehkan.
"Kalau sudah buat jadwal, pikiran akan langsung menjawab bahwa nanti (hasrat seks) akan dipenuhi. Sama seperti saat kita lapar atau haus, biasanya kita langsung memikirkan akan tiba nanti saatnya berbuka. Seperti itu," tambah salah satu Most Inspiring Women 2009 versi Yves Saint Laurent itu.
Redaktur: Mia Novilia/Fatimah azizah
Sumber: wolipop