Diam-Diam BEI Bujuk Freeport Untuk Listing
Bursa Efek Indonesia menyambut baik keinginan perusahaan tambang PT Freeport Indonesia untuk melantai di bursa, bahkan pejabat bursa sudah beberapa kali mendekati Freeport untuk masuk ke bursa Indonesia.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan secara regulasi, tidak ada masalah jika Freeport ingin melakukan initial public offering/penawaran saham perdana di Indonesia karena Freeport Indonesia tidak termasuk dalam kategori perusahaan asing.
"Proses di mereka tidak mudah, harus izin Amerika, Freeport kan banyak stakeholder, ada Pemerintah, Kementerian ESDM, kontrak karya, jadi butuh persiapan panjang," ujarnya, hari ini.
Ito mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima secara resmi dokumen IPO Freeport. Meski begitu pihaknya menyambut gembira kabar Freeport untuk IPO di bursa Indonesia, bahkan pihaknya sudah melakukan pendekatan yang cukup lama agar Freeport bersedia untuk IPO di Indonesia.
Terkait keinginan PT Freeport Indonesia untuk melantai di bursa, menurut Ito, Keinginan Freeport tersebut menurut Ito justru akan memancing perusahaan asing untuk masuk ke bursa Indonesia. Sayangnya, belum memungkinkan bagi perusahaan asing untuk melantai di bursa.
"Aturan di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) untuk pencatatan perusahaan asing belum memungkinkan," katanya.
Ito mengatakan, perusahaan asing yang dimaksudkan adalah perusahaan yang berbadan hukum asing. Menurutnya, sudah ada beberapa perusahaan asing yang berminat melantai di bursa.
"Sudah ada yang berminat untuk IPO, dulu sudah bilang ada CIMB Group, ada MayBank,"ujarnya.