Klub kebanggaan masyarakat Jakarta Persija Jakarta, pernah mendapatkan dana bantuan sebesar Rp3 miliar dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

"Sejauh ini pemerintah daerah membantu, tapi tidak begitu banyak. Mereka memberikan Rp3 miliar ke klub. Saya tidak tahu tepatnya dana itu berasal dari mana. Sepertinya dana pribadi pak gubernur (Fauzi Bowo). Itu bentuk kepeduliannya secara spontan kepada kami. Diberikan beberapa bulan lalu," ujar Ketua The Jakmania Larico Ranggamone, kepada wartawan, Kamis (5/7).

Dikatakan Larico, 300 suporter Jakmania juga pernah diberangkatkan ke Medan saat Macan Kemayoran menjalankan laga tandang ke kandang PSMS Medan.

"Jakmania diberangkatkan ke Medan, menggunakan bus secara gratis. Ada sekitar 300 suporter yang ikut. Saat itu Persija bertamu ke kandang PSMS," tambahnya.

Larico menuturkan, pihaknya belum pernah mengadakan acara-acara dalam bentuk apapun dengan pemerintah. Tak ada dana yang diberikan jelang pemilu kada.

"Belum ada acara yang dibuat dengan pemerintah, belum sempat bikin. Enggak  ada dana yang diberikan dalam waktu dekat pemilu kada ini," terangnya.

Larico menjelaskan, pada masa Pilkada kali ini, seluruh pasangan calon gubernur mencoba mendekati kelompok suporter dengan jumlah anggota terdaftar sekitar 35 ribu orang (pada tahun 2005-2007 berdasarkan data situs resmi The Jakmania) itu untuk mendapatkan dukungan. Namun, hak pilih dikembalikan kepada individu anggotanya.

"Semuanya mendekati. Ada juga yang pakai nama Persija dan Jakmania. Ya, silakan saja. Namun, untuk memilih dikembalikan lagi kepada anggota. Bergantung individu mau pilih yang mana. Secara organisasi kami tidak mendukung calon pasang gubernur manapun. Buat kami siapa pun yang peduli dan nyata membantu masyarakat dan Jakmania adalah pilihan. Gubernur yang terpilih jangan obral janji. Apa misi dan visi yang disampaikan harus ditepati dan peduli dengan Jakmania serta sepak bola," tandasnya.

Sementara itu, Forum Betawi Rempug (FBR) yang menyatakan diri mendukung secara penuh pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, mengklaim tak menerima bantuan atau dana.

"Tidak ada. Kami tidak pernah minta uang. Semuanya keuangan swadaya anggota. Banyak anggota FBR yang kaya," kata Edwan Hamidi, Direktur Kambaga Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Latpesdam) FBR.

Namun, Edwan tidak menapik kalau pihaknya pernah melakukan acara bersama incumbent sebagai bagian dari pembinaan.

"Ada sarasehan, temu anggota, dan relawan rempug. Sebagai gubernur beliau memberikan pembinaan lewat Dinas Kesatuan Bangsa (Diskesbang). Semua ormas juga mendapatkannya," ungkapnya.

Edwan menyampaikan, FBR mendukung Foke dan Nara, karena putra daerah dan sosok yang tepat memimpin Jakarta ke depan.

"Kami mendukung Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. Beliau dua orang tokoh betawi yang kami anggap mampu dan kompeten membangun Jakarta," pungkasnya.