"Kalau ada calon gubernur yang lebih baik, silakan jadikan Jakarta menjadi kota yang terbaik.”

Di sela-sela kunjungannya ke Gedung Senam di Raden Inten, Jakarta Timur  dan lokasi pelatihan cabang olahraga dayung dan ski air di Sunter, Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan calon incumbent Fauzi Bowo (Foke) sempat menyampaikah curahan hati (curhat) kepada para atlet. 

Curhatan itu diutarakan Foke kepada atlet terkait keikutsertaannya dalam pertarungan politik pemilihan gubernur dalam Pemilukada DKI 2012.

“Tidak hanya kalian yang sedang bertarung. Sekarang gubernurnya juga lagi bertarung, bertanding kembali. Kalau ada calon gubernur yang lebih baik, silakan jadikan Jakarta menjadi kota yang terbaik,” kata Foke, dihadapan para atlet senam di Gedung Senam Raden Inten, Jakarta Timur, hari ini.

Foke menegaskan, seorang pemimpin yang akan memimpin Kota Jakarta, jangan pernah ada keinginan untuk menjadikan Jakarta sebagai ajang uji coba. Karena itu akan membuat kemunduran pembangunan dan kesejahteraan warga yang sudah terbangun cukup baik saat ini.

“Jangan jadikan Jakarta menjadi ajang uji coba bagi beberapa pihak. Begitu juga dengan kalian, jangan pernah sekali pun menjadikan PON XVIII menjadi ajang uji coba, tetapi harus serius menjalaninya untuk keluar sebagai pemenang,” ujarnya.

Begitu juga saat bertemu dengan atlet dayung dan ski air di lokasi pelatihan Danau Sunter Jakarta Utara. Foke sempat mengeluarkan celetukan terkait dirinya yang mendapatkan nomor urut satu. 

“Biasanya yang menang itu selalu nomor satu,” kata Foke, yang disambut tawa para atlet.

Terkait bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali, Foke hanya mengatakan atlet DKI tidak pernah selalu mengejar bonus. Karena Pemprov DKI sudah menyediakan bonus tersebut setelah mereka menghasilkan prestasi baik.

“Atlet DKI tidak pernah mengejar bonus. Karena bonusnya selalu ada dan disediakan. Ini bukan sekedar janji lho,” ujar Foke, lagi.