Gerindra Terpukul Halida Hatta Mundur dari Partai
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan partainya terpukul atas pengunduran diri Halida Hatta yang merupakan salah satu pendiri partainya.
“Kami merasa terpukul dan sangat menyayangkan keputusan ini, Halida Hatta adalah pendiri partai dan sejak awal berjuang untuk Gerindra, banyak sekali jasanya bagi partai termasuk memberi kami masukan tentang platform ekonomi kerakyatan Bung Hatta,” kata Fadli Zon melalui rilis, Kamis (5/7).
Menurut Fadli, Halida yang merupakan putri Muhammad Hatta itu merupakan aset bagi partainya yang menjadi citra baik dan mengingatkan Gerindra pada cita-cita pendiri bangsa, termasuk Bung Hatta. Halida juga mendirikan Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang merupakan salah satu sayap partai tersebut.
“Alasan Beliau adalah karena berkonsentrasi di dunia kerja profesional disamping permintaan keluarga,” ungkap Fadli soal alasan pengunduran diri tersebut, tanpa mau menjelaskan lebih detail.
Nama Halida memang lekat dengan partai Gerindra. Bahkan sejak partai tersebut lolos untuk bercalon di Parlemen, Halida pernah menjadi calon legislatif meskipun jalannya tidak mulus untuk masuk ke Senayan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan Halida memang pernah bercerita bahwa dia berencana mundur dari dunia politik.
Diungkapkan Martin, Halida mendapatkan pekerjaan baru yang menuntutnya harus lebih fokus. “Dia (Halida) memang bilang tak cocok di dunia politik,” kata dia.
Keputusan Halida itu kata anggota Komisi III ini bagaimanapun harus dihormati partai. “Halida memang orang yang tipikalnya pekerja,” tutupnya.