Golkar Heran Wacana Ibas Jadi Cawapres Dinilai Negatif
Nurul Arifin
Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin, menggatakan wacana pencalonan Edhie Baskoro Yudhoyono, menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dinilai positif oleh partainya.
Bahkan mereka berharap, mendapat persepsi positif dari masyarakat.
"Kami juga heran apa yang kami inisiasi ini mendapat respon negatif, sesungguhnya yang kami usulkan positif. Tapi kalau negatif saya enggak tahu, kalau kami sih positif," kata Nurul Arifin di gedung Parlemen, Senayan, Selasa (3/7).
Wacana soal menggaet Ibas itu pun, kata dia, tidak untuk mendompleng nama putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat ini menjadi sekjen partai Demokrat.
"Kalau sekarang kami dianggap mendompleng itu keliru sekali, tidak seperti itu (mendompleng) itu pun Golkar sudah punya nama," kata Nurul lagi.
Golkar, menurutnya, punya kriteria untuk menentukan calon wakil presiden. Yang dipertimbangkan antara lain, mulai dari karakter, etnis hingga kecocokan dengan figur Ical yang diusung partai itu menjadi calon presiden.
"Ini juga semua tergantung Demokrat, apa Demokrat mau berkoalisi dengan Golkar," tutupnya.