Ruhut: Ical Jadi Capres, KPK Bertindak

Selasa, Juli 03, 2012 0 Comments


Ironis
Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie (sumber: Antara)
Kalau strategi jangan buat jauh hari sebelum Pemilu, Belanda masih jauh

Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi, Ruhut Sitompul mengaitkan deklarasi pencalonan presiden Aburizal Bakrie atau Ical, dengan  kader-kader senior Golkar, yang kini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.

Setelah Zulkarnaen Djabar menjadi tersangka atas kasus pengadaan Al Quran, Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian memeriksa Ketua Fraksi, Setya  Novanto  dalam kasus Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau.

Sementara Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Menteri Kordinator Kesejahteraan  Rakyat, Agung Laksono diperiksa KPK dalam kasus PON Riau, Selasa (3/7).

Menurut Ruhut, hal tersebut ironis. Jelang dan pasca pencalon Ical, para kader Golkar justru dibidik KPK. 

"Sekarang baru beberapa jam deklarasi sudah terbongkar, ini fakta dan dalam hitungan jam Zulkarnaen Djabar (tersangka) dan sekarang Agung Laksono, itu menteri lho yang dipanggil KPK," kata Ruhut Sitompul di gedung  Parlemen, Senayan, Selasa (3/7).

Ruhut memperkirakan, pasca pencalonan Ical masih akan ada banyak hal yang menimpa partai Golkar.

"Saya hormati deklarasi, saya hormati pencalonan Ical, tapi saya enggak mengira jadinya seperti begitu. Karena itulah kalau strategi jangan buat jauh hari sebelum Pemilu, Belanda masih jauh," kata dia lagi.
 
Dia menambahkan, KPK saat ini sudah melakukan tugasnya, yakni melakukan pengusutan tanpa pilah-pilih partai.

"KPK  sudah on the track, semuanya diusut, siapa saja termasuk kader kami, kami tidak akan lindungi, terima kasih sudah mulai diperiksa," tambah anggota Komisi III itu.
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.