Isu Kader Golkar yang Tersangkut Hukum Mudah Digoyang

Sabtu, Juli 07, 2012 0 Comments


Konsolidasi Internal
Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie (2 kanan) didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin (3 kanan) menyalami kader partai berlambang pohon beringin sesaat memasuki ruang Rakornis Pemenangan Pemilu Gokar Sumatera II, di Palembang, Jumat (22/6). Golkar optimistis mampu menjadi pemenang pemilu maupun pemilihan kepala daerah berdasarkan survei internal dan eksternal partai
Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie (2 kanan) didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin (3 kanan) menyalami kader partai berlambang pohon beringin sesaat memasuki ruang Rakornis Pemenangan Pemilu Gokar Sumatera II, di Palembang, Jumat (22/6). Golkar optimistis mampu menjadi pemenang pemilu maupun pemilihan kepala daerah berdasarkan survei internal dan eksternal partai (sumber: Antara)
Mengaitkan semua partai politik dengan budaya korup

Kondisi Partai Golkar yang sejumlah kadernya kini disangkutkan dengan kasus korupsi, dinilai bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang merasa tidak puas di partai Golkar. 

Terlebih setelah deklarasi pencalonan presiden tunggal, Aburizal Bakrie.

"Mudah isu ini digoyang dan bisa dipakai orang yang merasa tidak puas, misalnya pada kongres pencalonan presiden," kata pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, usai acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/7).

Karena itu, yang diperlukan Golkar saat ini adalah konsolidasi internal di partai tersebut.

Sementara untuk persepsi partai korup dari publik, Yunarto menilai tak hanya Golkar yang dilekatkan masyarakat untuk kasus korupsi. 

Publik disebutnya memang mengaitkan semua partai politik dengan budaya korup.

"Kalau persepsi politik ini, semua partai bersinggungan dengan korupsi, jadi yang penting adalah bagaimana mereka merespon," kata Yunarto.

Beberapa minggu ini, partai Golkar bertubi-tubi didera kasus korupsi. 

Wakil Bendahara bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Zulkarnaen Djabar menjadi tersangka kasus pengadaan Al Quran. 

Tak hanya Djabar, Bupati Buol kini pun jadi tersangka. Sementara Gubernur Riau, Rusli Zainal, kini dicegah Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. 

Selain itu, Bendahara Golkar Setya Novanto dan Wakil Ketua Umum, Agung Laksono juga dipanggil KPK  sebagai saksi atas kasus PON Riau.

Golkar sendiri dinilai Yunarto masih punya beban lain, yakni tetap dikaitkan dengan rezim Orde Baru yang dianggap negatif oleh masyarakat. 

Partai berlogo pohon beringin itu berdiri pada masa Orde pimpinan Soeharto tersebut.
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.