Kelelahan Buat Italia Tak Berdaya Hadapi Spanyol
Faktor kelelahan akhirnya membuat Italia harus takluk di tangan Spanyol. Dipaksa bermain dengan 10 orang, di 30 menit terakhir, Italia seperti tak memiliki jawaban atas operan-operan ala tiki-taka yang diperagakan Spanyol di partai puncak Euro 2012.
Bahkan Mario Balotelli tak bisa menjadi faktor pembeda pada partai kali ini.
Kekalahan telak 0-4 yang menjadi selisih angka terbesar di babak final sepanjang sejarah Piala Eropa menjadi bukti sahihnya. Rekor ini mengalahkan kemenangan telak 3-0 yang diraih Jerman Barat atas Rusia di final Euro 1972.
"Ini adalah Piala Eropa yang luar biasa bagi kami. Satu-satunya penyesalan adalah kami tak memiliki waktu beberapa hari untuk memulihkan diri. Anda bisa melihat (sejak awal pertandingan) kalau mereka (Spanyol) lebih bugar secara fisik," ungkap pelatih Italia Cesare Prandelli.
Prandelli tak bisa memungkiri kelelahan fisik membuat Italia sudah tertinggal pada menit ke-14 lewat gol dari David Silva. Padahal saat itu Italia menaruh delapan pemain untuk mengawal lini pertahanan mereka.
Tujuh menit kemudian bek kanan Giorgio Chiellini harus ditarik keluar karena cedera hamstring.
Sementara itu kondisi Daniele De Rossi juga tak bugar 100 persen. Gol dari Jordi Alba pada menit ke-41 yang terjadi setelah melewati kawalan Leonardo Bonucci terjadi karena bek Italia tak memiliki tenaga untuk menutup geraknya.
Bahkan De Rossi dan bek Andrea Barzagli begitu lelahnya sehingga mereka tak ambil bagian dalam latihan terakhir Sabtu (30/6). Untuk kedua kalinya secara beruntun, Prandelli harus mempresentasikan strategi pertandingan kepada skuatnya lewat video karena para pemainnya tak memiliki cukup tenaga untuk melakukannya di lapangan.
Prandelli bisa meminta para pemainnya untuk memforsir serangan seperti halnya yang dilakukan Spanyol.
Sayangnya setelah tampil selama 120 menit dan menjalani adu penalti melawan Inggris di perempatfinal, dan laga menguras fisik melawan Jerman di semifinal, Italia akhirnya kehilangan "bahan bakar" mereka saat bertemu Spanyol di partai puncak.