Layanan free Wifi itu bisa dinikmati pada Kopaja P19 (Tanah  Abang-Ragunan) dan P20 (Lebak Bulus-Senen).

Setelah meluncurkan Kopaja S13 yang ber-AC dengan rute Ragunan-Slipi Agustus 2011 lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kopaja yang tidak saja ber-AC, tetapi penumpang juga bisa menikmati fasilitas free Wifi saat menempuh perjalanan.

Layanan free Wifi itu bisa dinikmati pada Kopaja P19 (Tanah  Abang-Ragunan) dan P20 (Lebak Bulus-Senen). Tarifnya pun terjangkau, hanya Rp5.000 dari awalnya Rp2.000. Sayangnya, kopaja tersebut baru tersedia hanya enam unit saja di Jakarta, di antaranya, empat unit Kopaja P19 dan dua Kopaja P20.

Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki, mengatakan berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Kopaja bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, tercatat rute yang dilalui dua trayek kopaja tersebut merupakan rute yang sering  digunakan oleh para pekerja dan karyawan.

"Biasanya para karyawan dan pekerja ini tidak bisa terlepas dengan gadgetnya seperti handphone dan laptopnya. Mereka tetap ingin beraktivitas menggunakan internet meski di dalam bus. Karena itu kami sediakan Free Wifi dalam bus kopaja kami yang baru," kata Nanang, usai peluncuran Kopaja P19 dan P20 Ber-AC di Pintu Barat Taman Margasatwa  Ragunan, Jakarta Selatan, hari ini.

Memang diakui Nanang, pihaknya baru bisa menyediakan enam unit bus Kopaja yang berkapasitas 25 orang ini. Pasalnya, peremajaan armada kopaja dalam trayake-trayek lama membutuhkan waktu cukup panjang dan dana yang cukup  besar.

Untuk penyediaan satu unit kopaja ber-AC lengkap dengan sarana  Free Wifi, GPS, dan tripod barrier seperti P19 dan P20 membutuhkan  anggaran Rp500 juta per unit. Jadi untuk enam bus, pihaknya harus merogoh kocek sebesar Rp3 miliar.