Mapolsek Ciawi Dirusak FPI
Peringatan Hari Ulang Tahun Polri tak berlangsung ceria di Mapolres Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat. Sekelompok orang yang diduga anggota Front Pembela Islam (FPI) merusak kantor korps baju coklat itu pada Minggu (1/7) dini hari. Sejumlah kaca pun rusak dilempari batu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul membenarkan adanya peristiwa perusakan itu."Data lengkapnya masih saya kumpulkan. Tapi memang benar ada info itu," katanya.
Informasi awal, Sitompul mengatakan, aksi ini bermula dari pasar malam yang digelar persis di samping polsek. Pasar malam itu digelar bukan berkaitan dengan HUT Polri tapi pasar malam reguler setiap Sabtu malam minggu.
"Lalu ada keributan antara FPI dengan sekelompok pemuda karang taruna di sana. Kita lalu amankan mereka yang terlibat keributan itu. Tapi massa FPI tak puas dan lalu merusak dan melempari Mapolsek," tambah Martinus.
Namun perwira menengah itu belum mengetahui apakah ada anggota FPI yang ditangkap buntut aksi anarki itu. "Nanti saya kasih kabar lebih lanjut," tambahnya.
Versi yang lain, keributan ini di picu oleh musik dangdut. Sejumlah anggota FPI berusaha menghentikan acara itu di mana kemudian tiga anggotanya dianiaya saat menghentikan acara itu oleh pemuda setempat.
Anggota FPI yang lain pun lalu marah dan mencari pemuda penganiyay itu ke Mapolsek Ciawi yang bersebelahan dengan tempat hiburan.
Selain Mapolsek, massa dikabarkan juga merusak kantor sekretariat Karang Taruna Ciawi. Mereka menggunakan bambu serta batu.