Masyarakat Diimbau Tidak "Sweeping" Ramadhan
Kombes Boy Rafli Amar | arsipberita.com |
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat yang akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan untuk tidak melakukan sweeping atau razia dengan tujuan dan alasan apapun, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan sweeping terhadap siapa saja," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, bila razia dilakukan oleh masyarakat sipil, hal ini berdampak pada kenyamanan dan masalah aturan. Oleh karena itu untuk mengeliminir hal tersebut, kepada polisi di satuan kewilayahan telah diinstruksikan untuk membuka forum dialog dengan pemuka agama, tokoh masyarakat dan instansi terkait.
"Kita terus melakukan koordinasi operasional dengan tempat-tempat hiburan di beberapa daerah, dan telah mengeluarkan surat edaran. Kepada masyarakat kami imbau kerja samanya," kata Boy.
Ia mengemukakan pula, agar masyarakat khusyuk dalam pelaksanaan ibadah Shalat Tarawih, maka kepolisian akan meningkatkan pengawasan peredaran petasan.
"Apabila penggunaan petasan dilakukan saat Tarawih, dampaknya sangat mengganggu, maka dilarang untuk diperjualbelikan petasan. Masyarakat juga diimbau tidak memainkannya, khususnya saat pelaksanaan Shalat Tarawih," demikian Boy Rafli.
Editor: Eveline Patricia | Sumber: Antara