Megawati Harapkan Pilkada DKI Jurdil
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengharapkan, pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta berjalan jujur, adil (jurdil), dan demokratis.
"Jika pelaksanaan pilkada berjalan demokratis dan para pemilih bisa memberikan hak pilihnya secara jujur dan adil tanpa adanya praktik politik uang, maka bisa meminimalisir kecurangan," kata Mega ketika melepas Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta, hari ini.
Tim Baguna PDIP sebanyak 45 orang, telah menjalankan tugas melakukan sosialisasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dari partai tersebut, Joko Widodo dan Basuki Cahya Purnama, selama 14 hari di Jakarta.
Megawati mengatakan, masa kampanye pilkada DKI Jakarta berakhir hari ini (Jumat red) dan mulai Sabtu (7/7) memasuki minggu tenang sebelum para pemilih memberikan hak suaranya pada Rabu (11/7).
Selama sepekan minggu tenang, menurut dia, maka tim Baguna yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, kembali ke daerah asalnya masing-masing.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Baguna yang telah bekerja dengan baik melakukan sosialisasi dan pemberian pengobatan gratis kepada warga DKI Jakarta," katanya.
Menurut dia, Tim Baguna menjadi kebanggaan tersendiri bagi PDIP yang selalu siap membantu masyarakat.
Dalam menghadapi Pemilukada DKI Jakarta, Megawati mengarahkan Baguna untuk melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat DKI Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Megawati mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memastikan memberikan hak suaranya tanpa adanya tekanan dan praktik politik uang.
"Para kader PDIP agar turut menjaga TPS di sekitar domisilinya masing-masing dan menjaga penghitungan suara," katanya.
Ketua Tim Baguna DPP PDI Perjuangan Dolfie OFP mengatakan, Tim Baguna yang diturunkan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pilkada DKI Jakarta, sebanyak 45 orang yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Menurut dia, Tim Baguna ini juga dilengkapi dengan 11 unit mobil ambulans dari DPP PDIP yang siap memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat.
Selama sekitar dua pekan memberikan bantuan, kata dia, Tim Baguna sudah mendatangi sekitar 1.000 rumah penduduk dan memberikan pengobatan gratis kepada lebih dari 2.000 juta jiwa.