Mendagri Resmikan Gedung DPRD Sumut Senilai Rp185 Miliar
Gedung DPRD Sumut yang menghabiskan biaya Rp185 miliar itu termasuk gedung legislatif termewah dan termegah di Tanah Air.Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meresmikan penggunaan gedung DPRD Sumatera Utara yang menghabiskan biaya sebesar Rp185 miliar.
Peresmian tersebut dilakukan usai pemberian penghargaan untuk 14 kabupaten/kota di Sumut yang mencapai target realisasi 100 persen perekaman KTP elektronik di Medan, Senin.
Menurut Mendagri, gedung DPRD Sumut yang menghabiskan biaya Rp185 miliar itu termasuk gedung legislatif termewah dan termegah di Tanah Air.
Penilaian tersebut, menurut dia, didapatkan setelah mengunjungi hampir seluruh kantor eksekutif dan legislatif di Indonesia.
"Gedung (DPRD Sumut) ini sangat cantik dan menarik," katanya.
Namun demikian, kata Mendagri, keberadaan gedung tersebut bukan hanya menunjukkan bangunan yang megah, melainkan harus dapat menjadi representasi dari kedaulatan rakyat.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan kembali agar DPRD Sumut memaksimalkan tiga fungsi legislatif yakni legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Salah satu hal yang penting dikritisi adalah efektivitas penggunaan anggaran negara agar lebih bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, katanya.
Pihaknya menekankan hal itu karena pembangunan gedung DPRD Sumut tersebut menggunakan uang rakyat yang dikutip melalui pajak.
Karena itu, anggota DPRD Sumut harus dapat memanfaatkaan gedung yang megah itu untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dialami masyarakat.
"Salah satunya dalam menyelesaikan aspirasi yang disampaikan pengunjuk rasa yang di luar sana," katanya sambil menunjuk petani yang tergabung dalam Komite Tani Menggugat.
"Saya yakin, kalau kita bersungguh-sungguh, pasti ada jalan keluarnya," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan menjelaskan, keberadaan gedung baru tersebut menggantikan bangunan DPRD Sumut lama yang dibangun pada tahun 1974.
Pembangunan tersebut disebabkan bertambahnya jumlah anggota DPRD Sumut menjadi 100 orang setelah sebelumnya hanya 45 orang.
Awalnya, pihaknya hanya ingin menambah ruangan di atas bangunan lama untuk menampung penambahan anggota DPRD Sumut tersebut.
Namun berdasarkan pengkajian yang dilakukan, fondasi bangunan lama tidak mampu menahan penambahan ruangan tersebut sehingga diambil keputusan untuk mendirikan gedung baru.
"Gedung ini dibangun dengan dana Rp185 miliar," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengharapkan keberadaan gedung DPRD Sumut yang baru itu dapat meningkatkan peranan legislatif yang lebih proaktif dan aspiratif.
Pihaknya juga mengakui jika gedung DPRD Sumut yang baru diresmikan tersebut sangat megah jika dibandingkan dengan kantor legislatif di daerah lain.
"Gedung DPRD Jakarta yang merupakan ibu kota negara saja tidak semegah ini," katanya.
Usai peresmian itu, Mendagri Gamawan Fauzi, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, dan seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Sumut meninjau gedung yang baru diresmikan tersebut.
Sementara itu, ratusan petani yang tergabung dalam Komite Tani Menggugat terus melakukan orasi yang meminta Pemkab Deli Serdang mencabut izin pendirian bangunan di sejumlah lahan eks HGU PTPN 2 yang masih dianggap bersengketa.
Penulis: Antara/Tasrief Tarmizi/Wahyudi Sudiyono
Sumber: Antara