Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menegaskan distribusi logistik untuk kebutuhan Pemilukada DKI 2012 telah sampai di tingkat kecamatan. 

Undangan pemilih dikirim kepada warga yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sepekan sebelum pemungutan suara pada 11 Juli 2012.

“Memang kami sudah jadwalkan pengiriman undangan pemilih disebarkan mendekati hari pemungutan suara. Sebab kalau dikirimkan jauh-jauh hari, kami khawatir undangan tersebut hilang atau terselip. Sehingga pemilih lupa dan tidak datang pada hari pemungutan suara. Kami tidak mau ambil risiko seperti itu,” kata Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta Aminullah, Selasa (3/7).

Bila undangan sudah didistribusikan, namun ada warga yang tidak mendapatkan undangan pemilih, Aminullah mengimbau warga tersebut langsung melaporkan dirinya kepada Komite Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS). 

Pelaporan masyarakat akan segera direspon untuk diterbitkan undangan pemilih jika namanya telah terdaftar dalam DPT. Sehingga pada hari pelaksanaan pemungutan suara, semua warga yang telah terdaftar di DPT dapat menggunakan hak pilihnya. 

KPU Provinsi DKI akan membentuk quick respon untuk menampung keluhan-keluhan dari masyarakat, terkait dengan pelaksanaan Pemilukada 2012.

“Warga yang belum mendapatkan undangan pemilih diberikan waktu sehari sebelum pemungutan suara melaporkan diri ke KPPS. Tetapi bila belum dapat juga, maka bisa langsung ke TPS dengan menunjukkan KTP saat pemilihan. Bila namanya ada dalam DPT, maka dia bisa menggunakan hak pilihnya,” jelas Aminullah.