Perang Twitter Cagub
Selama seminggu ini (artikel ini ditulis Sabtu, 7/7) iseng-iseng saya mengamati perang para calon gubernur (Cagub) DKI di ranah Twitter. Seru!!! Tapi sayang, banyak Cagub kita yang kurang bisa bermain cantik memanfaatkan para followers untuk membangun dukungan. Kenapa begitu?
Pertama, karena aksi mereka di Twitter cenderung boring karena defisit kreativitas. Ya, karena isi twit mereka nggak jauh-jauh dari dua hal: retweet (RT) dan pengumuman agenda kampanye hari ini. Sebagai warga Twitterland mereka cenderung “karbitan” karena adanya dorongan “kejar tayang” (kayak sinetron stripping aja, hehe) menuju hari pencoblosan.
Kedua, mereka blunder menganggap Twitter sebagai media untuknge-blast pesan alias menyebarkan spam yang memuakkan. Aksi spamming mereka membuat para tweeps pening, mules, dan akhirnya muntah-muntah, upss!?!
Ketiga, mereka menjadi seperti “alien” dari planet antah berantah di kalangan followers-nya karena minimnya conversations dan engagements. Maunya mereka nerocos melulu, jualan melulu, tanpa mau mendengarkan (listening) para followers. Komunikasi dua arah yang empatik, genuine, dan authentic antara mereka dengan konstituen di ranah Twitter sayang sekali tak bisa terwujud.
Berikut ini adalah catatan iseng saya mengenai akun-akun Cagub DKI tercinta:
@jokowi_do2
Bertolak belakang dengan sosok Jokowi di dunia nyata (offline) yang merakyat, rendah hati dan ramah; sosok Jokowi di Twitter justru sombong. Kenapa saya katakan begitu? @jokowi_do2 adalah tipecelebrity tweeps yang jauh dari merakyat: maunya diperhatikan tapi tak mau memperhatikan dan mendengarkan. @jokowi_do2 memang memiliki 155.760 followers, paling banyak diantara Cagub yang lain. Tapi yang menyedihkan, ia tak mau mem-follow satupun orang (0 following). Kalau ia tidak mem-follow back para followers-nya, bagaimana ia bisa memperhatikan dan mendengarkan mereka? Sayang sekali. @Jokowi_do2 cukup ramah merespons mentions dari para followers-nya. Akun resmi Cagub ini adalah @Jokowi_Basukicuma sayang, minim followers.
Bertolak belakang dengan sosok Jokowi di dunia nyata (offline) yang merakyat, rendah hati dan ramah; sosok Jokowi di Twitter justru sombong. Kenapa saya katakan begitu? @jokowi_do2 adalah tipecelebrity tweeps yang jauh dari merakyat: maunya diperhatikan tapi tak mau memperhatikan dan mendengarkan. @jokowi_do2 memang memiliki 155.760 followers, paling banyak diantara Cagub yang lain. Tapi yang menyedihkan, ia tak mau mem-follow satupun orang (0 following). Kalau ia tidak mem-follow back para followers-nya, bagaimana ia bisa memperhatikan dan mendengarkan mereka? Sayang sekali. @Jokowi_do2 cukup ramah merespons mentions dari para followers-nya. Akun resmi Cagub ini adalah @Jokowi_Basukicuma sayang, minim followers.
@BangFauziBowo
Cagub ini punya jumlah followers cukup banyak 25.675 (ngetwit sejak Mei 2010), tapi sama dengan @jokowi_do2 ia bermental celebrity tweeps karena cuma mem-follow 53 orang. Dari sisi pengelolaan konten sebenarnya cukup bagus karena melalui link ia sudah mengintegrasikan Twitter dengan blog (www.bangfauzi.com). Twitter link tersebut kebanyakan berisi pesan hasil-hasil pembangunan yang selama ini telah ia capai. Hal ini sangat beralasan mengingat ia adalah incumbent. Hanya saja penyampaian pesan sifatnya masih nge-blast tanpa ada conversations. @BangFauziBowo didukung oleh influencer@FokeNaraMC (media center Cagub ini) dan @Nachrowi_Ramli(Cawagub) namun jumlah followers-nya terbatas. Celaka tigabelas, di saat-saat genting menjelang hari pencoblosan, hari ini (7/7) saya cek akun ini, rupanya twit terakhir dilakukan enam hari yang lalu. Artinya, akun ini tidak diurus.
Cagub ini punya jumlah followers cukup banyak 25.675 (ngetwit sejak Mei 2010), tapi sama dengan @jokowi_do2 ia bermental celebrity tweeps karena cuma mem-follow 53 orang. Dari sisi pengelolaan konten sebenarnya cukup bagus karena melalui link ia sudah mengintegrasikan Twitter dengan blog (www.bangfauzi.com). Twitter link tersebut kebanyakan berisi pesan hasil-hasil pembangunan yang selama ini telah ia capai. Hal ini sangat beralasan mengingat ia adalah incumbent. Hanya saja penyampaian pesan sifatnya masih nge-blast tanpa ada conversations. @BangFauziBowo didukung oleh influencer@FokeNaraMC (media center Cagub ini) dan @Nachrowi_Ramli(Cawagub) namun jumlah followers-nya terbatas. Celaka tigabelas, di saat-saat genting menjelang hari pencoblosan, hari ini (7/7) saya cek akun ini, rupanya twit terakhir dilakukan enam hari yang lalu. Artinya, akun ini tidak diurus.
@FaisalBiem
Akun ini memiliki followers terbanyak kedua 52.728 dengan jumlah twit cukup banyak 12.429 (ngetwit sejak Mei 2009) namun saya curiga ini adalah akun Faisal Basri yang sudah dibalik nama. Perlu diketahui bahwa sebelum mencalonkan diri ia adalah tweeps yang sangat aktif dengan tradisi ngetwit yang kuat. Strategi dan pengelolaan akun yang menggunakan tagline “Merawat Jakarta” ini cukup baik. Saya hitung akun ini memiliki intensitas ngetwit cukup tinggi 10-15 perhari dan responsif menanggapi mention dari followers. Gaya ngetwit-nya cukup genuine dengan conversations yang cukup intens. Akun ini juga rutin melakukan kultwit dengan hastag #bdyabareng2 untuk memperkenalkan program dan visinya. Dua hari lalu misalnya, akun ini kultwit mengenai revitalisasi bis umum.
Akun ini memiliki followers terbanyak kedua 52.728 dengan jumlah twit cukup banyak 12.429 (ngetwit sejak Mei 2009) namun saya curiga ini adalah akun Faisal Basri yang sudah dibalik nama. Perlu diketahui bahwa sebelum mencalonkan diri ia adalah tweeps yang sangat aktif dengan tradisi ngetwit yang kuat. Strategi dan pengelolaan akun yang menggunakan tagline “Merawat Jakarta” ini cukup baik. Saya hitung akun ini memiliki intensitas ngetwit cukup tinggi 10-15 perhari dan responsif menanggapi mention dari followers. Gaya ngetwit-nya cukup genuine dengan conversations yang cukup intens. Akun ini juga rutin melakukan kultwit dengan hastag #bdyabareng2 untuk memperkenalkan program dan visinya. Dua hari lalu misalnya, akun ini kultwit mengenai revitalisasi bis umum.
@HidayatDidik
Akun ini memiliki intensitas ngetwit cukup tinggi sekitar 20-30 perhari. Strategi kontennya cukup baik dengan mengintegrasi Twitter dengan website/blog (www.hidayatdidik.net) yang berisi informasi aktivitas kampanye. Namun begitu, twit akun ini masih didominasi retweet dari para followers. Akun ini didukung influencer yang sangat solid dengan jumlah followers cukup siknifikan seperti @pkswatch (4.939 followers),@RelawanHidayat (873) @PKSejahtera (23.133), @hnurwahid(53.701), @djrachbini (29.821). Saya melihat akun pribadi @hnurwahid dan @djrachbini kurang dimaksimalkan, padahal followers mereka sangat banyak dan online relationship mereka dengan para followers sudah terbangun kokoh. Sangat disayangkan.
Akun ini memiliki intensitas ngetwit cukup tinggi sekitar 20-30 perhari. Strategi kontennya cukup baik dengan mengintegrasi Twitter dengan website/blog (www.hidayatdidik.net) yang berisi informasi aktivitas kampanye. Namun begitu, twit akun ini masih didominasi retweet dari para followers. Akun ini didukung influencer yang sangat solid dengan jumlah followers cukup siknifikan seperti @pkswatch (4.939 followers),@RelawanHidayat (873) @PKSejahtera (23.133), @hnurwahid(53.701), @djrachbini (29.821). Saya melihat akun pribadi @hnurwahid dan @djrachbini kurang dimaksimalkan, padahal followers mereka sangat banyak dan online relationship mereka dengan para followers sudah terbangun kokoh. Sangat disayangkan.
@GoAlexNono6
Dengan modal followers 16.605, menjelang hari-H pencoblosan saat ini, akun ini sangat aktif ngetwit dengan rata-rata di atas 50 twit per hari. Dari sisi pengelolaan konten cukup solid karena diintegrasikan ke blog www.3tahunbisa.com yang di-update secara rutin. Akun ini juga cukup responsif melayani mention dari para followers-nya. Kultwitnya berisi seputar profil Cagub/Wacagub dan visi/program mereka. Akun ini didukung oleh influencer akun pribadi @alexnoerdin (4.470 followers) dan @nonosampono (1.120) yang cukup aktif bersosialisasi di Twitterland.
Dengan modal followers 16.605, menjelang hari-H pencoblosan saat ini, akun ini sangat aktif ngetwit dengan rata-rata di atas 50 twit per hari. Dari sisi pengelolaan konten cukup solid karena diintegrasikan ke blog www.3tahunbisa.com yang di-update secara rutin. Akun ini juga cukup responsif melayani mention dari para followers-nya. Kultwitnya berisi seputar profil Cagub/Wacagub dan visi/program mereka. Akun ini didukung oleh influencer akun pribadi @alexnoerdin (4.470 followers) dan @nonosampono (1.120) yang cukup aktif bersosialisasi di Twitterland.
@Hendardji74
Akun ini memiliki strategi dan pengelolaan konten yang cukup bagus. Intensitasnya cukup tinggi 10-15 perhari. Integrasi antara Twitter dan blog (www.hendardjiSoepandji.net) juga cukup rapi. Cagub ini juga cukup aktif melakukan kultwit (dengan menggunakan hastag#IndependenUntukJakarta) mengenai berbagai isu yang ia angkat selama kampanye. Namun dengan jumlah followers terbatas (1.776), rasanya impact-nya ke proses pemenangan masih jauh dari harapan.
Akun ini memiliki strategi dan pengelolaan konten yang cukup bagus. Intensitasnya cukup tinggi 10-15 perhari. Integrasi antara Twitter dan blog (www.hendardjiSoepandji.net) juga cukup rapi. Cagub ini juga cukup aktif melakukan kultwit (dengan menggunakan hastag#IndependenUntukJakarta) mengenai berbagai isu yang ia angkat selama kampanye. Namun dengan jumlah followers terbatas (1.776), rasanya impact-nya ke proses pemenangan masih jauh dari harapan.
Sebelum menutup tulisan ini saya kira saya perlu mengatakan bahwa saya tidak dibayar atau berafiliasi dengan Cagub DKI manapun saat menulis kolom ini. Kolom ini ditulis secara demokratis, tidak pakai paksaan, tekanan, ataupun siksaan. Itu sebabnya, saya ngomong jelek-bagusnya mereka seenak udel saya sendiri. Hehehe… Hidup Cagub DKI!!! Inga’… inga’… kalah-menang nggak masalah, yang penting ngetwit tetap harus jalan teruuuus… hahahaha!!!