Smartphone Ternyata Bukan untuk Menelpon
Namanya memang smartphone atau telepon seluler pintar, tetapi peranti yang mengambil alih fungsi dari banyak gadgetlain seperti beker dan kamera digital, rupanya sangat jarang digunakan untuk menelpon.
Menurut penelitian perusahaan jaringan seluler dunia, O2, rata-rata penggunasmartphone yang menggunakangadget-nya lebih dari dua jam sehari. Dari dua jam itu 25 menitnya digunakan untuk berselancar di dunia maya, 17 menit untuk bermedia sosial, 16 menit untuk mendengarkan musik, dan 13 menit untuk bermain game.
Menelpon justru berada diurutan kelima dengan rata-rata 12 menit 6 detik, di atas membaca atau menulis email (11 menit) dan berkirim sms ( sepuluh menit).
Berada di urutan paling bawah adalah penggunaan smartphone untuk foto - hanya tiga menit sehari. Meski demikian ponsel masih menjadi alat favorit untuk berfoto karena sekitar 74 persen dari responden dalam penelitian itu mengaku menggunakan smartphone untuk berfoto.
"Smartphone kini digunakan seperti 'pisau Swiss Army" digital, mengganti peran jam, kamera, buku, dan bahkan laptop," kata David Johnson, salah seorang general manajer O2 Ingris.
"Meski kita tidak melihat peningkatan dalam jumlah panggilan telpon atau waktu yang dihabiskan pelanggan untuk menelpon, ponsel pintar kini memainkan peran yang jauh lebih besar dalam semua aspek kehidupan mereka," sambung dia.
Lebih dari setengah responden dalam penelitian mengatakan lebih memilih ponsel untuk menjadi alarm ketinggal beker sendiri dan 46 persen mengaku ponsel telah mengganti fungsi jam tangan mereka.
Di Amerika Serikat waktu yang digunakan untuk menelpon bahkan jauh selebih sedikit dan itu terjadi sejak 2007. Di negeri itu rata-rata panggilan perhari hanya sekitar 90 detik.