Tak Laku di Golkar, Kalla Dilamar PKS
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kala. (sumber: Metrotvnews) |
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mempertimbangkan tawaran untuk maju sebagai calon presiden pada 2014. Tawaran itu datang dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat Sulawesi Selatan.
“Pemilihan presiden masih lama dan terima kasih kepada keinginan dua partai ini yang akan mengusung saya. Saya akan pertimbangkan pada waktunya,” kata Kalla seusai salat tarawih di Masjid Al-Markas Al-Islami di Makassar kemarin.
Nama Jusuf Kalla kembali muncul jadi kandidat calon presiden setelah partainya sendiri, Golkar, tidak mencalonkannya. Partai berlambang pohon beringin itu mencalonkan Aburizal Bakrie. Kalla terancam dipecat dari Partai Golkar lantaran menyatakan bersedia dicalonkan sebagai presiden oleh Partai NasDem. Namun dia tak berniat keluar dari Golkar.
Kalla menambahkan, keinginan dirinya maju bukan karena mencari kekuasaan. “Siapa bilang saya mau keluar dari Partai Golkar? Tapi, kalau mau dipecat, silakan saja. Saya maju bukan karena mencari kekuasaan. Kalau masyarakat yang menginginkan, saya harus bersedia.”
Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menyatakan Jusuf Kalla masih punya potensi maju pada Pemilihan Presiden 2014. “Beliau punya kualifikasileadership yang baik dan secara fisik juga masih kuat,” kata Anis, dua hari lalu.
Adapun Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Sulawesi Selatan Akmal Paslauddin menyebutkan ada dua nama yang akan dibawa ke Dewan Pengurus Pusat PKS sebagai calon presiden, yaitu Jusuf Kalla dan Anis Matta. “Dua putra asal Sulawesi Selatan ini cukup baik untuk menjadi pemimpin,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan Andry Suryana Arief Bulu mengatakan kedekatan Kalla dengan Partai Demokrat Sulawesi Selatan terjalin sejak 2004. Dari kedekatan ini, terjalin hubungan yang sangat akrab. “Pak Kalla akan kami usulkan ke pusat, selain Pak Anas (Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum) dan Bu Ani Yudhoyono,” ujar Andry.
Redaktur: Gurun Ismalia
Sumber: tempo