Terlalu Banyak Jenderal di Polri

Minggu, Juli 01, 2012 0 Comments


Gaji Rendah
Polisi anti huru hara berjaga, mengantisipasi kerusuhan dalam peringatan Bari Buruh 1 Mei 2012 di
Polisi anti huru hara berjaga, mengantisipasi kerusuhan dalam peringatan Bari Buruh 1 Mei 2012 di (sumber: EPA)
Jumlah jenderalnya mencapai 261 orang

Organisasi di Kepolisian Republik Indonesia dinilai sudah terlalu tambun dan tidak lincah, dengan jumlah jenderal yang terlalu banyak.

Karena itu lembaga yang hari ini merayakan ulang tahun ke-66, diminta mempertimbangkan serius wacana merger polda atau polres.

“Jumlah jenderalnya mencapai 261 orang. Untuk itu Polri jangan terjebak dengan eforia pemekaran daerah, dengan ikut-ikut membuka polda baru, polres baru dan polsek baru,” kata koordinator Indonesia Police Watch, Neta Pane, di Jakarta, Minggu (1/7).

“Wacana penggabungan beberapa polda dan pembentukan kembali polwil harus menjadi perhatian serius,” tambahnya.

Menurut Neta, kesejahteraan polisi Indonesia belum mendapat perhatian serius dari pemerintah karena gaji dan fasilitas yang mereka terima, tidak sebanding dengan tingginya resiko pekerjaan.

“Sangat tidak adil menyamakan gaji polisi dgn pegawai negeri sipil (PNS) dan tentara nasional Indonesia (TNI). Sebab kerja polisi hampir 24 jam penuh dan di lapangan. Seringkali mereka berhadapan dengan maut saat memburu pelaku kriminal. Sementara PNS hanya 8 jam kerja dan di belakang meja. Apakah adil jika gajinya disamakan?” katanya.

“Di Kuba, gaji polisi berada di urutan kedua tertinggi setelah dokter. Standar PBB, gaji polisi harus sama dengan gaji di sektor perbankan di negeri terkait,” imbuhnya.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.