BMW akan menyediakan arsitektur dan komponen

Toyota, salah satu produsen mobil terbesar di dunia dan BMW akan mengembangkan sebuah mobil sport ramah lingkungan setelah pimpinan dua perusahaan menandatangani kesepakatan kerja sama di Munchen, Jerman akhir pekan lalu.

"Toyota kuat dalam kendaraan hibrida ramah lingkungan dan sel bahan bakar, sementara kekuatan BMW terletak dalam pengembangan mobil sport. Saya tidak sabar membayangkan mobil yang akan diciptakan dari hubungan ini," kata Akio Toyoda, Presiden Direktur Toyota.

Meski demikian rincian dan waktu peluncuran mobil itu belum didiskusikan oleh dua perusahaan. Meski demikian menurut seorang juru bicara BMW, perusahaan jerman itu akan bersumbangsih dalam "arsitektur dan komponen dari mobil masa depan itu."

Menurut sumber orang dalam BMW kolaborasi itu akan meletakan dasar untuk kembalinya Toyota Supra, mobil yang terakhir kali diproduksi pada 2002. Supra diperkirakan akan hadir menggunakan arsitektur dari BMW seri 6.

"Segalanya mungkin. Faktor kuncinya dalah produk dari dua perusahaan akan mempertahankan karakter individualnya masing-masing meski tetap saling berbagi teknologi," kata sumber yang menjabat sebagai salah satu manajer senior di BMW.

Selain Supra, kerja sama itu juga membuka peluang lahirnya mobil sport ramah lingkungan dari Lexus, merk kendaraan premium dari Toyota. Pada ajang pameran otomotif Detroit Januari silam, Lexus memamerkan konsep LF-LC yang diduga akan menggunakan teknologi suspensi dari dari BMW.

Adapun pada Maret silam BMW sepakat menyuplai mesin diesel untuk Toyota mulai tahun 2014 dan sebagai gantinya Toyota akan bekerjasama dalam pengembangan baterai lithium. 

Toyota sendiri terkenal sebagai pemimpin dalam industri mobil hibrida sementara BMW adalah raja serat karbon.