Toyota Kembangkan Mobil Untuk Anak
Toyota Motor Corp. tengah mengembangkan mobil konsep yang membidik pasar yang jelas-jelas baru, yaitu anak-anak dan tentu orang tua mereka yang menggemari otomotif.
Mobil bernama Camatte ini berkapasitas tiga penumpang, dengan ukuran panjang hanya 2,7 m, lebar 1,3 meter dan tinggi 1,2 meter.
Digerakkan dengan motor listrik dan baterei, mobil ini kecepatan maksimumnya hanya 40 km per jam.
Tentu saja mobil semi-mainan ini dilarang masuk jalanan umum, karena visi Toyota adalah menjadikan mobil konsep tersebut sebagai sarana pelatihan dan perkenalan bagi generasi baru pengemudi di Jepang.
Anak-anak bisa mengendarainya di trek go-kart atau jalanan yang tidak dipakai umum untuk menumbuhkan cinta mereka pada dunia otomotif, kata Hans Greimel, editor Automotive News wilayah Asia dalam blog-nya.
Meksipun Toyota belum berencana menjual mobil itu, namun perusahaan tersebut serius dengan proyeknya. Pada dasarnya memang semua produsen mobil Jepang akan selalu berupaya menumbuhkan rasa ketertarikan generasi muda pada mobil yang tidak lagi dianggap sebagai simbol status.
Nama Camatte berasal dari kata Jepang "kamau," yang berarti “untuk merawat” – seperti merawat mobil anda.
Yang unik dari mobil ini selain ukurannya, kursi dan setir pengemudi terletak di tengah dan dua penumpang lainnya berada di sisi kanan dan kiri agak menjorok ke belakang. Namun untuk berjaga-jaga, disediakan satu kursi tepat di belakang [engemudi di mana orang tua bisa ikut membantu pengendalian dan pengereman mobil.
Panel-panel di badan mobil bisa diganti untuk variasi warna dan gaya, seperti mainan Lego.
"Ini merupakan konsep yang diciptakan sebagai mainan bagi bermacam-macam orang, khususnya orang tua dan anak-anak mereka, dan untuk menciptakan kesenangan dalam memiliki, mengerjakan dan mengemudikan sebuah mobil,” kata juru bicara Toyota, Dion Corbett.