Tidak ada pemecatan massal di tubuh partai

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Fary Francis, membantah adanya perpecahan di tubuh partai tersebut. Fary menyebut Gerindra tetap solid.

"Enggak ada itu (perpecahan), kalau ada maka sudah ramai," kata Fary, ketika dihubungi melalui telepon, hari ini.

Hal tersebut disampaikan Fary menanggapi kabar perpecahan di tubuh partai Gerindra.

Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan memecat sejumlah pengurus pusat dan daerah karena dianggap tidak loyal. Bahkan lebih jauh, Prabowo dianggap pecah kongsi dengan Wakil Ketua Umum, Fadli Zon, yang memiliki kubu sendiri.

Namun hal ini ditepis Fary. Menurutnya, tidak ada pemecatan massal yang dilakukan Prabowo. Kalaupun ada kader yang diberhentikan, menurut Fary, pasti dengan alasan kuat, atau yang bersangkutan dinilai tak bisa memenuhi tugas kepartaian.

"Kami tetap solid, enggak ada itu [perpecahan Prabowo dan Fadli Zon]," katanya.

Fary mengaku belum mendengar jika ada kabar pemecatan di tubuh Gerindra. Anggota Komisi V itu mengatakan dia lebih aktif di fraksi daripada di partai.

Namun disebutnya salah satu indikasi partainya solid adalah ketika pendeklarasian Prabowo menjadi calon presiden, semua kader bulat suara mendukung.

"Kami selama ini tetap solid dan mendengarkan arahan dewan pembina, saat pencalonan presiden pun kompak," ungkapnya.