.png)
Yenny Wahid: Birokrasi Bersih Untungkan Perempuan
 |
| Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo (kedua kiri), Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid (kanan), Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk., Putri K Wardani (kiri), dan Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani (kedua kanan), menghadiri deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Jakarta, Selasa (24/7). Gerakan ini dibentuk sebagai perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi, sekaligus salah satu bentuk ekspresi dukungan kaum Hawa terhadap pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. FOTO ANTARA/Ismar Patrizki/ed/nz/12. |
Direktur Wahid Institute Yenny Wahid menilai perempuan harus lebih banyak lagi terlibat dalam birokrasi demi menciptakan birokrasi yang bersih di Indonesia.
"Untuk itu birokrasi bersih dan melayani penting didukung, karena bersentuhan dengan kepentingan perempuan secara langsung," katanya dalam sambutannya sebagai deklarator Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Jakarta, Selasa.
Gerakan pro hak-hak perempuan ini juga dideklarasikan oleh CEO PT Mustika Ratu Tbk Putri K. Wardani, dan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Yenny juga berbicara tentang kepemimpinan dengan menyebut pemimpin yang peduli dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang dianggap remeh lah yang mestinya didukung masayarakat.
Perempuan lebih menyukai pemimpin yang mempedulikan hal-hal yang dianggap sepele dari kaum perempuan itu, katanya.
Selain dihadiri para deklarator dan anggota DPD RI Mooryati Soedibyo, deklarasi GPP-BBM itu juga dihadiri Putri Indonesia 2011 Maria Selena dan Putri Indonesia Pariwisata 2011 Andi Natassa, serta puluhan perwakilan perempuan dari beberapa wilayah di Jakarta.
Redaktur: Gurun Ismalia
Sumber: antara
