Kue Kering Lebaran Mulai Diburu Konsumen
Setiap hari bisa terjual sampai 20 kilogram, padahal hari-hari biasa hanya laku sekitar 10 kilogram.Aneka kue kering yang biasa menjadi menjadi kudapan saat momentum Idul Fitri sekarang ini sudah mulai diburu konsumen meski Lebaran 1433 Hijriah masih sekitar tiga minggu lagi.
Seperti diungkapkan Lina (42) pedagang kue kering di Pasar Johar Semarang, Selasa, kue kering dagangannya saat ini bisa laku 200 toples/hari, naik sangat signifikan dibandingkan penjualan hari-hari biasa.
"Kalau biasanya tidak sampai sebanyak ini. Beda lagi untuk kue kering yang saya jual kiloan, setiap hari bisa terjual sampai 20 kilogram, padahal hari-hari biasa hanya laku sekitar 10 kilogram," katanya.
Ia menyebutkan banyak macam kue kering yang ditawarkannya, seperti kue nastar kering, kue coklat, kue putri salju, dan kue kastengel. Ada yang dikemas dalam toples, dan ada pula yang dijualnya kiloan.
Ditanya omzet, ia mengakui saat ini bisa meraup antara lima sampai enam juta rupiah/hari, dan berdasarkan pengalaman tahun lalu biasanya permintaan konsumen akan semakin meningkat mendekati Lebaran.
"Saat ini masih bulan puasa saja sudah banyak yang mencari (kue kering, red.), apalagi nanti pada hari-hari mendekati Lebaran. Pada tahun lalu, saya bisa meraup Rp10-15 juta/hari mendekati Lebaran," kata Lina.
Hal senada diungkapkan Yulia (39) pedagang kue kering di pasar yang sama, penjualan kue keringnya saat ini sudah menunjukkan kenaikan dibanding hari-hari biasa, padahal Lebaran masih cukup lama.
"Saat ini, setiap hari beraneka kue kering saya bisa laku sampai 250 toples. Demikian juga dengan kue kering yang saya jual kiloan, setiap hari setidaknya bisa laku sampai 35 kilogram," katanya.
Seiring dengan naiknya permintaan, ia mengakui bahwa harga kue kering juga ikut mengalami kenaikan sekitar 10-20 persen dibandingkan hari-hari biasa, bergantung jenis-jenis kue yang ditawarkan.
"Rata-rata harga kue kering memang naik 10-20 persen, Kalau biasanya satu toples hanya ditawarkan sekitar Rp20 ribu sekarang sudah naik jadi Rp25 ribu, kemudian dari Rp30 ribu naik jadi Rp34 ribu," katanya.
Naiknya permintaan kue kering, diakui Yulia juga meningkatkan omzet penjualannya sehingga sekarang ini dia mampu mengantongi setidaknya tujuh juta rupiah setiap hari dari berjualan aneka kue kering.
Redaktur: Fatimah Azizah
Sumber: antara