Besok, Panwaslu Umumkan Hasil Pemeriksaan Rhoma
Kami akan putuskan apakah kasus ini akan ditingkatkan ke kepolisian karena memenuhi unsur pidana pemilu atau tidak.Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta akan mengumumkan hasil rapat pleno pemeriksaan dugaan penyebaran sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dilakukan Rhoma Irama dalam ceramah di Masjid Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
“Taufik Kiemas dan Anas Urbaningrum dijadwalkan hadir,” kata Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah, Sabtu 11 Agustus 2012. Taufik diundang sebagai sesepuh PDIP, pengusung calon Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Sedangkan Anas diundang sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, pengusung Foke-Nara. Ramdansyah mengatakan belum menerima konfirmasi dari Fauzi Bowo maupun Joko Widodo, terkait kehadiran mereka dalam acara itu.
Menurut Ramdansyah, hasil rapat pleno bersama tiga komisioner Panwaslu DKI Jakarta berbentuk kajian dan analisis. “Kami akan putuskan apakah kasus ini akan ditingkatkan ke kepolisian karena memenuhi unsur pidana pemilu atau tidak,” katanya.
Ramdansyah mengatakan Panwaslu telah memanggil sejumlah saksi yakni para jamaah masjid yang hadir pada saat ceramah digelar tanggal 29 Juli 2012. “Ada juga pengurus masjid yang dipanggil,” katanya. Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan polisi dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Jakarta.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tempo