Disebut Amien Rais Wali Kota Gagal, Ini Komentar Jokowi
Jokowi | Yfrog |
Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar banyak, terkait mantan Ketua MPR Amien Rais yang menyebutkan dirinya gagal memimpin Solo. Pasalnya, selama masa dua periode kepemimpinan Jokowi, angka kemiskinan di kota Solo meningkat tajam.
Amien meragukan, predikat Wali Kota terbaik sedunia yang disandang Jokowi. Penghargaan itu, kata Amien menyesatkan.
Terkait hal itu, Jokowi hanya menjawab, akan belajar banyak dengan Amien Rais bagaimana menjadi seorang pemimpin dan mampu mengentaskan kemiskinan. "Tidak apa-apa. Amien Rais itu orang hebat. Saya akan belajar banyak dari beliau. Bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Dan bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan," jelas Jokowi, saat ditemui okezone,di Solo,Jawa Tengah,Kamis (23/8/2012).
Sementara itu, berbeda dengan Jokowi, Wakil Wali Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo mengaku heran dengan pernyataan Amien Rais. Menurut pria yang akrab di sapa Rudy ini, angka kemiskinan yang ada di Solo, setelah didata Pemkot,sebanyak 133.600 juta jiwa warga miskin. Sedangkan data orang miskin yang telah di data BPS sebanyak 70 ribu jiwa warga miskin.
"Kalau kami hanya mengejar Wali Kota kami mendapatkan gelar,data dari BPS sudah cukup. Tapi kami tidak. Data yang kami miliki jauh lebih akurat dibandingkan BPS,"jelas Rudy.
Menurut Rudy, perbedaan data antara BPS dan Pemkot dalam mendata warga miskin terletak pada parameter yang digunakan. "BPS menggunakan parameter 14 untuk menentukan miskin dan tidak miskin. Sedangkan kami menggunakan parameter 25. Jadi kalau parameter yang digunakan BPS sudah memenuhi 9, maka sudah tidak dianggap miskin. Kalau kami tidak,"paparnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, parameter yang digunakan BPS tidak sedetail parameter yang digunakan Pemkot. BPS hanya berpatokan,warga yang rumahnya sudah berkeramik,telah dianggap tidak miskin lagi. Padahal,banyak warga yang rumahnya telah berkeramik tidak mampu membayar sekolah anak-anaknya.
Meskipun angka kemiskinan Solo tinggi,namun Pemkot telah mengeluarkan SK jaminan sosial bagi warga miskin. Sehingga dengan keluarnya SK tersebut, maka warga miskin di Solo mendapatkan jaminan kehidupan. "Silakan bicara gagal,itu haknya. Tapi kami berjalan apa adanya bukan rekayasa," pungkasnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Okezone