Gerindra: Jokowi Vs Foke, 70-30 di Putaran Kedua
Ilustrasi |
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon optimistis peluang kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Ahok) semakin terbuka di putaran kedua Pemilukada DKI.
Keyakinan ini bukan tanpa alasan. Menurut dia, maraknya isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) serta kampanye hitam yang dialamatkan kepada Jokowi-Ahok, justru akan berdampak positif bagai pasangan yang didukung PDIP dan Gerindra ini.
“Isu SARA justru tak efektif dan menjadi bumerang sendiri bagi yang melakukannya, kami akan fokus mempertahankan momentum mengambil hati warga Jakarta,” ujarnya di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (28/8/2012).
Menjelang putaran kedua, 20 September nanti, justru iklan Jokowi-Ahok semakin banyak bermunculan di layar kaca. Namun demikian, Fadli membantah jor-joran menggenjot ongkos politik untuk mendulang suara lebih signifikan di putaran kedua.
“Ini keinginan pendukung, dan bagian visi misi, pendukung yang meminta jangan terlalu dibatasi, kami tetap berupaya dengan kerja keras, dukungan parpol juga maksimal,” tegasnya.
“Saya yakin Jokowi-Ahok di putaran kedua tetap unggul signifikan yakni 70-30 lawan incumbent, bukan berarti aliansi partai besar menang, hitung – hitungnya tak seperti itu, yang tentukan warga Jakarta, belum tentu elit mendukung, tapi konstituen juga akan mendukung,” tandasnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: OkeZone