Jokowi-Ahok Ajak Tidak Terprovokasi Isu Prabowo dan Ahok
Kami menghimbau agar warga jangan terhasut dengan selebaran fitnah yang berupaya memecah-belah warga mendiskreditkan Prabowo dan Basuki (T. Purnama)
Suhu politik di Jakarta seakan tak pernah surut. Pasca isu kebakaran, kini bermunculan selebaran gelap di dalam amplop yang menyeret nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Tak mau berlama-lama dengan situasi tersebut Boy Bernadi Sadikin, Ketua Tim Kampanye Jokowi Basuki angkat bicara.
"Kami menghimbau agar warga jangan terhasut dengan selebaran fitnah yang berupaya memecah-belah warga mendiskreditkan Prabowo dan Basuki (T. Purnama)," ujar Boy dalam rilisnya kepada Tribunnews.com.
Pengakuan Boy, pihaknya menemukan selebaran gelap yang tercecer di kawasan Pasar Minggu, Jaksel di sepanjang jalan dari Pejaten Village menuju Jl Siaga Pasar Minggu, Senin (27/8/2012).
Temuan tim Jokowi-Ahok, selebaran gelap tersebut dimasukkan di dalam dua macam amplop, yaitu amplop polos dan amplop dengan sisi merah dan biru.
Di halaman depan, ada cap dengan kata-kata 'Info Pilgub DKI Jakarta' dengan alamat 'Kepada : Para Warga Jakarta'.
"Selebaran ini, jelas merupakan fitnah, karena selain menampilkan gambar Prabowo dan Basuki, juga seolah-olah berasal dari komunitas etnis Tionghoa," tambahnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: TribunNews