Ribuan Orang Padati Halalbihalal Jokowi-Ahok
Ribuan warga dan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Basuki, memadati halaman posko kemenangan Jokowi, di Jalan Borobudur Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka berdatangan dengan memakai kemeja kota-kotak untuk menghadiri acara "Halalbihalal Jokowi-Basuki Bersama Rakyat".
"Saya pikir yang datang hanya 500 atau ribuan orang, tapi ternyata sampai puluhan ribu," kata Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Sabtu, 25 Agustus 2012. Ia mengaku tidak mengundang banyak orang.
Menurut Jokowi, kegiatan ini digelar agar dapat terjalin silaturahmi antara warga masyarakat, sukarelawan, dan pendukung Jokowi-Basuki menuju persiapan pemilihan gubernur putaran kedua pada 20 September mendatang. "Bisa terjalin silaturahim untuk persiapan tanggal 20 September, strateginya jalan ke kampung-kampung," ujarnya.
Lela, 44 tahun, warga Cakung yang mengenakan baju hitam tanpa memakai baju kotak-kotak ini, mengaku datang karena ikut suaminya--sukarelawan Jokowi-Basuki.
Peserta lain, Buyung, 38 tahun, warga Cempaka Putih, datang karena mendapat undangan melalui pesan pendek. Buyung mengaku ikut tergabung dalam klub Jokower yang dibentuk oleh Partai PDI Perjuangan. "Kami datang sekitar 10 orang, saya dengan dua anak saya saja," ujarnya. "Ini kemauan saya saja, tanpa dijanjikan, mendukung penuh Jokowi-Basuki," kata dia.
Tampak hadir dalam acara halalbihalal Jokowi-Basuki, beberapa artis dan politikus, antara lain Setiawan Djodi, Achmad Albar, Ahmad Dhani, Rieke Diah Pitaloka, Edo Kondologit, dan Dedi Gumelar alias Miing. Rieke Diah Pitaloka dan Miing sebagai pembawa acara, sedangkan Edo Kondologit mengisi acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.
Jokowi-Basuki datang menuju posko kemenangan sekitar pukul 12.00. Sebelumnya, Jokowi-Basuki melakukan silaturahmi ke rumah Boy Sadikin--putra mantan Gubernur Ali Sadikin, di Jalan Borobudur Nomor 2. Kemudian Jokowi-Basuki berjalan beriringan bersama para sukarelawannya menuju posko kemenangan. Sempat terjadi adu dorong dari warga dan pendukung Jokowi-Basuki, yang ingin berjabat tangan langsung dengan keduanya.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tempo