.png)
Sutan: Menang atau Kalah, Foke Sendiri Penentunya
 |
| Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo bersalaman dengan warga Tambora yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), di Tambora, Jakarta, Kamis (9/8/2012). Dalam kunjungannya tersebut, Foke menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama warga dan melakukan shalat Magrib bersama. TRIBUNNEWS |
Menurut Sutan, kemenangan dan kekalahan Foke di putaran kedua ditentukan figurnya sendiri.
Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, meminta cagub Fauzi Bowo (Foke) tak mengandalkan dukungan dari koalisi partai dalam pertarungan Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua.
Menurut Sutan, kemenangan dan kekalahan Foke di putaran kedua ditentukan figurnya sendiri. Dan, masyarakat Jakarta sebelum memilih mengamati kelebihan figur dari si calon pemimpinnya.
Karena itu, Sutan meminta Foke memainkan figurnya sebagai cagub incumbent. "Dukungan partai, sudahlah. Sekarang tergantung figur. Foke harus turun ke bawah, dia incumbent, buat rancangan, peluk orang-orang di bawah, kaum duafa itu, berdayakan mereka," ujar Sutan.
Sutan melihat cawagub Nachrowi Ramli (Nara) sudah mulai sering turun ke bawah. Kini, tinggal menunggu pergerakan dari Foke. "Foke setelah tugas kantor, atau ada program yang pro rakyat yah jalankan. Insya Allah suara akan naik," imbuhnya.
Bagi Sutan, tak ada kata terlambat bila Foke baru memulai turun ke bawah saat ini. Sebab, Sutan yakin hati pemilih bisa berubah dalam waktu sekejap. "Satu menit, bisa berubah barang itu. Satu menit bisa berubah. Jangan segala telat-telat, enggak ada yang telat. Optimistis iya," ujarnya.
"Optimis itu adalah kawan-kawan malaikat. Tapi, kalau yang pesimis itu kawannya setan. Jadi, Sutan itu kawannya malaikat, jadi Sutan itu lawannya setan karena saya dukung Foke. Jadi harus saling mengingatkan. Karena saya dari Demokrat pasti dukung calon dari Demokrat. Enggak usah diragukan lagi itu."
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews
