.png)
Darwadi Puas Bisa Rangkul Jokowi
 |
| seorang turis memotret temannya (mengenakan kaus hijau) yang minta foto bersama Wali Kota Solo, Joko Widodo atau Jokowi saat menyambut pemudik di Stasiun Purwosari, Solo, Sabtu (18/8/2012) pagi. |
"Sebagai sama-sama orang Solo, saya memberanikan diri merangkul. Biasanya, pejabat kan agah susah tuh, kalau ini enak orangnya. Tidak sombong," kata Darwadi.
Ajakan foto bersama dengan tokoh publik (public figure) seperti pejabat atau artis ternama jamak terjadi. Hal itu pula dilakukan warga Solo, Jawa Tengah, terhadap pemipin mereka, Wali Kota Solo, Joko Widodo alias Jokowi.
Namun ada hal berbeda ditemukan pada sosok Jokowi, bila dibandingkan tokoh publik lainnya. hal ini diakui Darwadi, seorang warga Solo yang tengah antre membeli tiket kereta api di Stasiun Purwosari, Jumat (18/8/2012) pagi.
Pemuda yang bekerja di Jember, Jawa Timur itu merangkul Jokowi, melintangkan tangan kirinya dari belakang punggung, dan meletakkan tangannya di bahu kiri Jokowi. Dia tidak sungkan merangkul, yang adalah pemimpin tertinggi di Kota Solo, seperti memperlakukan teman sebayanya.
"Sebagai sama-sama orang Solo, saya memberanikan diri merangkul. Biasanya, pejabat kan agah susah tuh, kalau ini enak orangnya. Tidak sombong," kata Darwadi.
Darwadi mengaku sudah lama mengetahui nama Jokori, dan menyaksikan sosoknya, melalui media massa, dan layar televisi. "Pengen ketemu bisa ketemu, sebab selama ini baru lihatnya di TV. Tapi rasanya mustahil bisa ketemu, apalagi sekarang mencalonkan diri jadi Gubernur DKI. Kalau jadi pasti makin susah ditemui. Senang, puas rasanya bisa bertemu fisik dan baru kali ini bisa peluk wali kota. Baru kali ini, bisa foto langsung berduaan, biasanya tidak bisa," kata Darwadi yang sempat menunjukkan salam metal.
Selain Darwadi, banyak calon penumpang di Solo yang meminta foto bersama dengan Jokowi. Di antaranya seorang warga Solo, yang meminta teman wanitanya seorang bule, memotret dia berfoto bersama Jokowi.
Mengomentari tingkah Darwadi, Jokowi yang maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, berucap, "Kok malah foto-fotoan, bukannya antre tiket." Jokowi mengenakan kemeja lengan panjang putih, celana kain hitam dan sepatu hitam.
Masih di stasiun Purwosari, warga Putrojaya, Solo, Dirwadi sumringah menenteng beras dibuskus plastik bening ukuran 3 kilogram. Dia dengan bangga berhasil menerima pemberian berupa beras dan uang sejumlah Rp 20.000 dari Jokowi.
"Senang sekali, ini kali kedua saya dapat beras dari Pak Wali Kota. Dulu pertama, 2011, di Balai Kota waktu ngedumke Sembako. Dulu enak berasnya, seperti rojo lele, ini juga kelihatannya enak," kata Dirwadi.
Menurut Dirwadi, pejabat sah-sah saja memberi bantuan kepada rakyat jelata. "Menurut saya, ini baik, wong sing minta orang nggak punya, wong buruh kok. Harapan saya, pejabat agar semakin banyak seperti ini, baik kepada orang miskin," kata Dirwadi sembari membandingkan dengan Wali Kota Solo sebelum Jokowi yang tidak pernah memberi bantuan serupa.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews
