Teror Kebakaran Berakhir Saat Jokowi Jadi Gubernur
Ilustrasi |
Akhir-akhir ini berbagai peristiwa kebakaran terjadi di Ibukota Negara dan semua berada di kantong-kantong suara Pasangan Cagun Jokowi-Ahok. Dan semua kejadian ini amat memprihatinkan.
Menurut anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, bencana kebakaran ini bisa di kategorikan "teror" bencana, mengingat terjadi berurutan dan berada di lokasi-lokasi yang menjadi lumbung suara Jokowi. "Sistematis dan terstruktur lokasinya."
Dewi yang juga anggota tim sukses Jokowi ini menyampaikan rasa prihatin mendalam dan merasakan penderitaan rakyat yang terkena bencana.
Namun, pesan dia, marilah semua warga tetapkan hati pada pilihan semula yaitu pemimpin yang jujur, merakyat, tulus dan amanah. Pun tidak melakukan korupsi sehingga ke depan lokasi-lokasi kumuh dan pemukiman padat dapta segera di tata rapi oleh Jokowi.
"Jokowi sudah berpengalaman menata keterpurukan ekonomi rakyat di Solo. Jakarta akan menjadi wilayah kerja nyata seorang Jokowi," ujarnya kepada Tribun, Jakarta, Rabu (23/8/2012).
"Mohon rakyat bersabar, teror berupa bencana kebakaran akan segera berakhir dengan terpilihnya pemimpin Jakarta yang benar-benar dicintai rakyat dan secara nyata akan membawa perubahan Jakarta menjadi lebih baik, lebih manusiawi, lebih bermartabat dan pro kepada rakyat segala lapisan," Dewi meneguhkan.
Sekedar info data perolehan suara di lokasi kebakaran: Cideng Foke 26,07 Jokowi 55,26 persen. Kapuk Muara Foke 25,02 Jokowi 62,49. Karet Tengsin Foke 36,01 Jokowi 39,36. Pd Bambu Foke 35,66 Jokowi 39,14. Glodok Foke 16,63 Jokowi 77,30. Pekojan (Tambora) Foke 26,73 Jokowi 61,35. Pinangsia Foke 33,02 Jokowi 56,45 persen.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews