.png)
Fenomena Keberadaan Relawan Jokowi
| Bayi bernama Jokowi. Lahir 11 Juli 2012. (Foto: @miaemilymia) |
 |
 |
 Jokowi dan Basuki Olahraga Bersama Warga Jakarta Minggu 16/9/12. (Foto: Facebook.com/Jokowi.Basuki) |
Relawan ini ada banyak sekali, ini unik, terjadi political citizen.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait melihat fenomena keberadaan relawan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta menyiratkan adanya keinginan yang besar dari masyarakat akan adanya perubahan di Jakarta.
“Mereka merasa ada harapan baru, sehingga warga yang biasanya pasif menjadi aktif, mereka rela beli baju kotak-kotak sendiri, mereka mengangkat nama Jokowi di lingkungan masyarakat, jadi memang terjadi arus besar perubahan,” ujar politisi yang biasa disapa Ara itu di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (13/9/2012).
Ara juga menyebut fenomena relawan memperlihatkan terjadinya aktivitas politik yang digerakan oleh masyarakat secara langsung, bagaimana masyarakat yang tadinya pasif justru menjadi aktif dan terlibat langsung dalam aktivitas politik, ini disebabkan keberadaan Jokowi, sebagai tokoh yang mereka percaya dan memberikan harapan kepada mereka.
“Relawan ini ada banyak sekali, ini unik, terjadi political citizen,” tandas Ara.
Ara juga mengatakan pihaknya optimis Jokowi-Ahok akan memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, yang hari ini memasuki masa kampanye. PDI Perjuangan sebagai partai pengusung, akan mengoptimalkan jaringan yang mereka miliki dalam upaya pemenangan tersebut.
“Strateginya bagaimana menyinergikan jaringan, jaringan di tingkat pusat, provinsi, kota. Kemudian masuk ke kelurahan, bahkan sampai ke rw. Kita akan efektifkan jaringan serta saksi diperkuat pada saat pemilihan nanti,” tandas Ara.
Seperti diketahui, KPU Provinsi DKI Jakarta menyediakan waktu tiga hari untuk kampanye 14-16 September. Kampanye putaran kedua ini berbeda dengan putaran pertama karena hanya ada agenda debat publik dan dialog di televisi, kemudian kampanye di ruang tertutup untuk menajamkan visi misi dengan jumlah pendukung sesuai kapasitas gedung yang digunakan.
Sedangkan pada tanggal 17 hingga 19 September 2012 merupakan masa tenang dan pemilihan akan dilangsungkan pada tanggal 20 September 2012.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Blogdetik
