Foke 65%: Cara Jitu PKS Menghina Foke, Naudzubillah

Rabu, September 05, 2012 2 Comments



Cerita dan tulisan ini terinspirasi oleh apa yang saya dengar dan lihat sendiri dari barisan para pejuang nasi bungkus - yang belum tentu memilih Foke. Ketika mobil pembawa puluhan nasi bungkus itu berhenti di kerumunan ‘pendukung’ Foke. Serta merta para pejuang itu mengerumuni mobil boks warna biru metalik itu. Lalu pernyataan PKS tentang Foke akan meraup 65% suara.

Lapar menutupi ideologi sesungguhnya yang disimpan dalam nurani para pejuang nasi bungkus. Istilah nasi bungkus adalah imbalan perjuangan memasang gambar, berkumpul ‘seolah’ mendukung Foke. Nyatanya dengan gambar jutaan terpasang di Jakarta, yang dipasang oleh barisan nasi bungkus, Foke-Nara kalah oleh Jokowi-Ahok yang kurang gambar.
Seolah sebagai pendukung Foke-Nara itu muncul lagi kemarin dalam acara halal bi halal politik - ideologi agama Islam PKS sebenarnya sesuai dengan aslinya kelompok usroh tak mengenal halal bi halal, namun karena PKS sudah bukan menjadi partai ekslusif. PKS yang gembar-gembor hendak mendongkrak suara Foke hingga 65% adalah pengingkaran logika ala PKS.

PKS diisi oleh kalangan para intelektual dengan kecerdasan politik tingkat tinggi di awang-awang dan tidak membumi. Saking hebatnya pemikiran PKS, dengan mudah berganti haluan sesuai dengan keinginan alias nafsu politik elite partai. Maka ketika gemboran omongan suara Foke akan meningkat menjadi 65%, dengan berbinar Foke tersenyum di Bulungan. Sama persis dengan senyum Foke ketika membaca laporan LSI Foke menang satu putaran. PKS benar-benar mampu menghibur ‘seolah’ PKS pendukung Foke. Dalam hal ini PKS bermain seperti sebuah lembaga survei.

PKS, dengan pernyataannya itu, sebenarnya telah ‘menghina’ Foke. Seolah Foke adalah pria yang tidak membaca realitas politik, seolah Foke buta survei. Padahal banyak analis politik menyampaikan bahwa pertarungan Foke-Jokowi adalah 50-50 alias sama kuat sama lemah. Namun demikian PKS dengan mendahului takdir dengan jumawa berkat PKS akan mampu memenangi Pilkada DKI dengan 65%-35% untuk Foke!

Inilah kecerdasan PKS yang ‘menjerumuskan’ Foke dengan kemenangan semu, seperti yang dilakukan para pejuang nasi bungkusnya yang belum tentu memilih Foke - PKS dan barisan nasi bungkus - sama-sama hanya menginginkan dan ‘membuai’ Foke. Foke seharusnya jangan percaya pada para barisan nasi bungkusnya - yang terbukti tidak memilihnya di putaran pertama.

Foke-Nara dengan dukungan dan ejekan PKS itu tetap akan kalah oleh barisan nasi kotak rakyat jelata aneka warna agama dan semua etnik lainnya sebagai representasi keragaman dan pluralisme DKI dan Indonesia. Jadi Jokowi-Ahok tetap akan menang, dengan bukti sindirin PKS pada Foke dan hati nurani pasukan nasi bungkus. Aya-aya naon PKS 65% ha ha ha! Apa yang akan terjadi jika nanti Foke terbukti kalah dan tak mencapai 65%? Sungguh keji PKS menghina Foke!







Penulis: Ninay N Karundeng
Sumber: Kompasiana


DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.