Inilah Pengumuman KPUD DKI Jakarta Mengenai Pilkada Besok
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI DKI JAKARTA
NOMOR : 680/KPU-Prov-010/IX/2012
HIMBAUAN KEPADA PEMILIH PADA SAAT PEMUNGUTAN SUARA
PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA
Sehubungan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Putaran Kedua, Kamis 20 September 2012, disampaikan kepada pemilih warga Jakarta hal-hal sebagai berikut:
- Warga DKI Jakarta yang sudah terdaftar sebagai pemilih dihimbau untuk datang dan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Kamis, 20 September 2012 pukul 07.00 s.d 13.00 WIB.
- Pemilih yang telah menerima Surat Pemberitahuan untuk Memilih (Model C6-KWK.KPU), harap dibawa saat datang ke TPS.
- Bagi pemilih yang belum menerima Surat Pemberitahuan untuk Memilih, tetap dapat dapat menggunakan hak pilihnya sepanjang namanya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dapat menunjukkan KTP DKI kepada petugas di TPS (KPPS) dan Saksi.
- Pemilih yang ingin menggunakan hak pilihnya di TPS lain wajib meminta surat keterangan pindah tempat memilih kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) (Model A8-KWK.KPU) di Kantor Kelurahan setempat.
- Pemilih yang karena menjalankan tugas pelayanan masyarakat yang tidak dapat dihindari pada saat pemungutan suara atau karena kondisi tak terduga diluar kemampuan yang bersangkutan (rawat inap di rumah sakit, tertimpa bencana alam (kebakaran), penyelenggara Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Saksi, PPL, Pemantau, pelayanan jasa transportasi umum, pegawai karena tugas pelayanan publik dan wartawan) yang berasal dari TPS lain, dapat menggunakan hak pilihnya di TPS di Wilayah DKI Jakarta sepanjang dapat menunjukkan kartu pemilih atau surat pemberitahuan untuk memilih (Model C6-KWK.KPU) atau surat keterangan dari PPS (Formulir Model A8-KWK.KPU) serta menunjukkan KTP DKI (kecuali korban kebakaran) kepada KPPS dan Saksi pasangan calon yang hadir.
- Saat menerima surat suara dari Ketua KPPS, pemilih harap memeriksa surat suaranya secara cermat. Jika ada kerusakan (robek, sudah tercoblos atau ada penandaan khusus), pemilih dapat meminta surat suara baru yang tidak rusak.
- Pemilih dilarang membawa kamera atau hand phone berkamera ke dalam bilik suara.
- Pemilih yang akan masuk TPS dilarang mengenakan atribut kampanye yang memuat nama atau foto dan nomor pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
- Dalam memberikan suara, pemilih mencoblos SATU KALI pada nomor urut atau kolom foto atau nama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Surat suara dinyatakan sah jika dicoblos dengan alat coblos yang disediakan KPU di TPS.
- Surat suara yang dirobek sehingga ada bagian tertentu yang hilang pada foto, nama atau nomor urut pasangan calon dinyatakan tidak sah.
- Surat suara juga dinyatakan tidak sah jika terdapat tanda coblos lebih dari satu kali di kolom pasangan calon yang berbeda atau terdapat penandaan khusus seperti tulisan atau gambar pada kolom pasangan calon.
- Marilah menjadi pemilih cerdas dan tolak politik uang. Jangan ambil uangnya, jangan pilih orangnya.
- Marilah kita wujudkan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 Putaran Kedua yang jujur, bersih, adil, transparan dan demokratis.
Mari kita sukseskan Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2012 Putaran Kedua untuk masa depan Jakarta.
KETUA,
ttd.
DAHLIAH UMAR