Jokowi Waspadai Tiga Hal Ini
Ilustrasi Jokowi sedang mengecek pembangunan di kota Solo. (Foto: Davinanews.com) |
Jokowi mengingatkan ada tiga persoalan dalam Pilgub DKI Jakarta yang perlu diwaspadai yaitu mengenai pegawai negeri sipil (PNS), daftar pemilih tetap (DPT), dan Panwaslu.
"Dalam hal ini PNS/birokrat dalam keikutsertaannya pada Pilgub DKI Jakarta harus netral, mengenai DPT harus tetap dicek, dan Panwaslu harus benar-bena netral jangan sampai memihak kepada salah satu pasangan calon," kata Jokowi di Solo, Selasa.
Jokowi mengaku tidak mengkhawatirkan persoalan tersebut, tetapi harus ada upaya sejak dini untuk menangkal masalah-masalah yang diprediksi bisa muncul sewaktu-waktu.
Begitu juga masalah balio maupun poster juga harus bersih semuanya.
"Saya memprediksi pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Kamis (20/9), akan muncul kejutan-kejuatan yang tidak terduga. Ya tapi maaf kejutan-kejutan itu kami belum bisa mengatakan tunggu saja nanti," katanya.
Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, usai melakukan kampanye putaran kedua, Senin (17/9), langsung masuk kerja.
"Saya setelah cuti tiga hari untuk melakukan kampanye di Jakarta, terus masuk kerja seperti biasa," katanya.
Menyinggung peluang pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, ia menyatakan optimistis bisa meraih suara lebih banyak dibandingkan putaran pertama.
"Saya waktu kampanye Pilgub DKI Jakarta putaran dua juga masuk kantong-kantong suara lawan seperti kampanye pertama. Jadi sekarang ini hampir semua sudah saya masuki dan warga sangat senang dan antusias dalam menghadapi pilgub," katanya.
Jokowi dalam menghadapi Pilgub DKI Jakarta yang tinggal beberapa hari juga telah menyiapkan sebanyak 46 ribu saksi, yang akan disebar di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). Setiap TPS akan ditugaskan tiga orang, sementara di setiap kelurahan 15 orang, dan kecamatan 16 orang dan masih dibantu sebanyak 260 Satgas.
Dia mengatakan banyaknya petugas yang diturunkan di lapangan untuk mengantisipasi adanya kecurangan. "Untuk petugas yang kami turunkan ini juga masih dibantu para relawan. Melalui pengawasan yang ketat ini diharapkan Pilgub DKI Jakarta bisa berjalan lancar tidak ada gangguan apa-apa," katanya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Antara