KIPP Laporkan Dugaan Politik Uang Kubu Foke ke Panwaslu
Foke yang diusung oleh Partai Demokrat | Istimewa |
Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) melaporkan dugaan praktik politik uang yang dimainkan oleh pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli ke kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.
Ketua KIPP, Wahyu Dinata mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan tersebut dari salah satu pekerja swasta di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Wahyu mengatakan, pekerja itu mendapat kertas yang intinya mendukung Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang di dalam kertas tersebut diselipkan uang Rp20.000
"Kertas itu ditemui di jok motor, ada juga uang Rp20.000, tapi sayangnya saksi itu takut kalau ditanya apa-apa oleh pihak Panwaslu, jadi tidak datang kesini (Kantor Panwaslu)," ujarnya, Jumat (7/9/2012).
Untuk diketahui, kertas itu berjenis HVS berukuran A4 bertuliskan "Nasib Jakarta tergantung anda di 20 September pilih yang baik hati, murah hati dan pasti..... Orang lame Jakarte!!!... Percayakan pada yang lama...."
Panwaslu selanjutnya akan menindaklanjuti laporan tersebut, karena dari saksi yang bersangkutan dinilai kurang.
"KIPP melaporkan dua sisi apakah money politic atau sebaliknya black campaign terkait dugaan laporan masyarakat yang melaporkan isi kertas yang dalamnya uang. Tentunya saja (Panwaslu)menginginkan saksi yang melihat langsung tentunya kalau saksi lebih dari satu," pungkasnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Okezone