Komunitas Pedagang Warteg Sepakat Dukung Jokowi-Basuki
Ilustrasi. (Foto: Facebook.com) |
Apa yang dikatakan Pak Basuki, tidak kami permasalahkan. Kami sudah bertemu Mas Jokowi dan Pak Basuki sebelumnya. Dan kami sepakat mendukung beliau memimpin Jakarta.
Komunitas pedagang warteg di Jakarta memastikan akan menjatuhkan pilihan kepada Jokowi-Basuki pada 20 September mendatang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Koperasi Warteg Nusantara, Bambang Waluyo Wahab dalam rilisnya kepada Tribun, Selasa (17/9/2012).
"Apa yang dikatakan Pak Basuki, tidak kami permasalahkan. Kami sudah bertemu Mas Jokowi dan Pak Basuki sebelumnya. Dan kami sepakat mendukung beliau memimpin Jakarta," katanya.
"Perkataan Pak Basuki tidak kita tanggapi dengan bodoh. Kami saja yang pendidikan pas-pasan mengerti ucapan pak Basuki itu. Pak Basuki kan bilang untuk memanage busway tidak bisa diurus dengan manajemen Warteg. Bukan berarti manajemen warteg buruk, oh tidak," tambahnya.
Busway, tambahnya, adalah fasilitas publik sementara warteg adalah berjualan nasi.
"Jadi, tidak bisa persoalan pelayanan publik diselesaikan dengan cara manajemen yang biasa dilakukan di manajemen warteg," kata Bambang lagi.
Para pedagang warteg yang ada di Jakarta, katanya, justru mengkhawatirkan adanya rencana pelaksanaan Perda Warteg. Ia mengingatkan, pemprov DKI Jakarta pernah mengusulkan pembuatan Perda itu dan mengusulkannya ke DPRD.
Belakangan, memang Perda itu ditunda. Hanya beberapa bulan sebelum pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta. Bambang menegaskan kembali, pencabutan perda harus dilaksanakan demi masyarakat Jakarta.
"Semua pihak harus ingat, Perda tidak dicabut tapi ditunda. Kami trauma dengan keputusan itu. Makanya kami mendorong dan mendukung Calon Gubernur yang menolak Perda semacam itu. Kami sudah punya komitmen dengan Jokowi-Basuki, sehingga dukungan tak akan bergeser ke yang lain," ujarnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews