Mas Eko, Sang Penjual Baju Kotak-kotak Jokowi
Mas Eko ditemani anaknya berjualan baju kotak-kotak Jokowi di depan Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur. (foto: Davinanews.com) |
Mas Eko (33) pria kelahiran Solo begitu biasanya dia dipanggil oleh teman-temannya di satgas DPC PDIP Duren Sawit, karena nama Sugiyanto ada dua orang disitu. Ditemani istrinya Fitri Handayani (30) dan seorang anak semata wayangnya yang masih bersekolah kelas 1 di SD Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur. Mas Eko yang kesehariannya menjadi satgas PDIP tersebut, kini sudah sejak dua minggu terakhir ini berjualan baju kotak-kotak Jokowi di depan Masjid Agung At-tin, Jakarta Timur.
Dalam sehari Mas Eko bisa menjual sebanyak 20 baju, baik yang berlengan panjang maupun pendek.
Dimulai dari jam 11.00 wib hingga 17.30 wib, Mas Eko berjualan dipinggir jalan dengan memajang baju-baju tersebut diatas sepeda motornya.
Ditemani istri dan anaknya tercinta, Mas Eko dengan semangat melayani setiap calon pembeli yang akan membeli baju dagangannya tersebut meski tidak semuanya membeli tapi hanya sekedar bertanya-tanya soal harga, tetap dilayaninya.
Sebagai seorang satgas PDIP dan relawan Jokowi-Basuki, Mas Eko selalu memberi stiker dan VCD serta leaflet Jokowi-Basuki kepada setiap pembeli baju kotak-kotak Jokowi.
"Ya begini pak, kami mencari dana dengan berjualan baju kotak-kotak untuk biaya kampanye Pak Jokowi, jadi biaya kampanye Pak Jokowi memang murni dari dana rakyat pak," katanya kepada Davinanews.com
Disisi lain, lanjut Eko, bahwa dirinya mendukung Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada tahun ini, mengingat prestasi Jokowi banyak sekali sejak menjadi Walikota Solo, banyak perubahan dan kemajuaan sejak kota Solo dipimpin oleh Jokowi. "Saya berharap Pak Jokowi bisa menang pak pada putaran kedua ini, karena sudah menang diputaran pertama mesti tidak banyak pasang spanduk pada saat itu, makanya warga juga heran padahal spanduknya Foke banyak sekali pak," katanya.
Untung Sedikit Asal Lancar
Baju lengan panjang dijual dengan harga Rp130.000,- sedangkan lengan pendek Rp80.000,-.
Disamping baju untuk orang dewasa, permintaan baju kotak-kotak untuk anak-anak juga cukup lumayan banyak. Tetapi barang selalu habis mengingat stok yang terbatas dari pemasok karena dibatasi jumlah produksinya.
Dari harga yang ditawarkan Eko tidak mengambil untuk banyak, "Untung sedikit asal lancar lah pak, karena sudah banyak yang jualan juga didekat sini," kata Eko.
Bahkan ada juga yang pesan sekaligus 3 buah karena akan dikirimkan sama saudaranya yang berada di Semarang, kata Eko lagi.
Beberapa pegawai TNI juga membeli baju kotak-kotak Jokowi, sedangkan untuk pegawai pemkot DKI belum ada yang pernah beli selama dia berjualan di sini, mungkin tidak berani membeli karena takut melanggar, tutup Eko.
Tanggal 15 September batas waktu Eko jualan baju kotak-kotak, mengingat sudah ditentukan waktu jualannya selain karena telah memasuki masa kampanye juga.
Bagi yang belum memiliki baju kotak-kotak Jokowi, silahkan mampir dilapaknya Mas Eko yang berada tepat di depan Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur atau silahkan hubungi nomer hpnya di 0816 1780 8851.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian