.png)
Pospera Siapkan 3.000 Relawan di Putaran Dua
Seluruh data yang diperoleh relawan, diminta segera dilaporkan melalui SMS, MMS, maupun BlackBerry Messenger (BBM), di Pusat Informasi POSPERA di nomor 081317489610, PIN 2A26857B ,atau langsung ke Posko Induk Pospera di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat.
Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) akan mengerahkan 3.000 relawan, untuk memantau sekitar 15 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh DKI Jakarta.
Ini dilakukan untuk memastikan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan jujur, adil, dan tidak ada intimidasi terhadap pemilih salah satu kandidat atau etnis tertentu.
"Dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, relawan memiliki tiga tugas utama," ujar Mustar Bonaventura, Koordinator Pospera, Senin (3/9/2012).
Pospera, lanjutnya, akan memantau proses pemilihan di tiga TPS terdekat, serta membuat catatan kronologi proses pemungutan suara.
Kedua, meminimalisasi upaya-upaya intimidasi, dengan mengidentifikasi oknum-oknum yang coba melakukan intimidasi, terhadap pendukung kandidat atau etnis tertentu saat pra pemilihan, saat pemilihan, dan setelah penghitungan suara di TPS.
Ketiga, mencatat perolehan suara dari ketiga TPS tempat penugasan mereka.
"Untuk kecepatan informasi, setiap relawan diminta untuk membekali diri dengan handphone berkamera," ungkap Mustar.
Sehingga, paparnya, setiap peristiwa dan angka-angka hasil penghitungan suara dapat diabadikan.
Seluruh data yang diperoleh relawan, diminta segera dilaporkan melalui SMS, MMS, maupun BlackBerry Messenger (BBM), di Pusat Informasi POSPERA di nomor 081317489610, PIN 2A26857B ,atau langsung ke Posko Induk Pospera di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat.
Seluruh relawan diwajibkan menggunakan kemeja kotak-kotak sebagai identitas, sebagai simbol keberpihakan pada kejujuran serta dukungan moral pada etnis tertentu, yang selama beberapa waktu terakhir menjadi korban teror dan intimidasi, baik langsung maupun melalui media sosial.
"Hingga hari ini persiapan dan pembekalan para relawan pemantau sudah dilakukan 30 kali, berupa diskusi dan penanaman motivasi. Masing-masing angkatan berjumlah 100 orang," jelas Mustar.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews
