Survesi LSI: Foke Disukai Ibu-ibu, Jokowi Disukai Laki-laki Muda
|
Jokowi dan Basuki Olahraga Bersama Warga Jakarta Minggu 16/9/12. (Foto: Facebook.com/Jokowi.Basuki) |
Menjelang pilgub DKI Jakarta putaran kedua, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya. Dari survei yang digelar di pekan pertama September 2012 ini, ternyata Fauzi Bowo (Foke) disukai ibu-ibu. Sementara rivalnya di pilgub DKI, Jokowi, lebih disukai laki-laki muda.
Menurut survei LSI, 41 persen responden laki-laki memilih Foke untuk jadi gubernur DKI. Sementara 50 persen laki-laki memilih Jokowi, dan 9 persen menyatakan tidak tahu.
48 Persen perempuan memilih Foke, sedangkan perempuan yang memilih Jokowi 41 persen. 10 Persen responden menyatakan tidak tahu.
Sedangkan survei pemilih berdasarkan usia diketahui hasil sebagai berikut:
Usia di bawah atau sama dengan 21 tahun: Foke 50 persen, Jokowi 50 persen, tidak tahu nol persen.
22-25 tahun: Foke 29 persen, Jokowi 62 persen, tidak tahu 10 persen
26-40 tahun: Foke 41 persen, Jokowi 48 persen, tidak tahu 11 persen
41-55 tahun: Foke 49 persen, Jokowi 41 persen, tidak tahu 10 persen.
Di atas 55 tahun: Foke 48 persen, Jokowi 37 persen, tidak tahu 14 persen.
"Fauzi-Nachrowi terlihat unggul pada pemeilih perempuan dan berusia lebih tua. Sebaliknya Jokowi Basuki lebih banyak dipilih oleh laki-laki berusia muda," ujar Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi, dalam jumpa pers yang digelar di kantornya, Jalan Lembang Terusan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2012).
Hal yang menarik lainnya adalah ketika responden ditanya soal keaktifan tim sukses dari masing-masing calon. Pertanyaan yang diajukan pada responden adalah: "Dalam sebulan terakhir apakah pernah ada orang dari tim sukses atau partai yang mengontak atau mengunjungi ibu atau bapak agar memilih?"
Dari pertanyaan itu, 5,2 persen responden menyebut dikontak tim sukses Foke-Nara, 94,2 persen mengatakan tidak, dan 0,6 persen mengatakan tidak tahu.Sementara itu 3,4 responden menyebut dikontak timses Jokowi-Ahok, yang menyatakan tidak sebanyak 96,3 persen, dan yang menyatakan tidak tahu adalah 0,3 persen.
"Tim sukses Fauzi Bowo sedikit lebih aktif dibanding tim Jokowi," imbuh pria yang akrab disapa Dodi ini.
Untuk perpindahan suara dari para calon di putaran pertama, LSI mendapatkan hasil sebagai berikut:
92 Persen responden yang memilih Foke-Nara tetap mendukung Foke, 6 persen berlih mendukung Jokowi, dan 2 persen menyatakan tidak tahu.
93 Persen responden yang memilih Jokowi-Ahok tetap mendukung Jokowi, 5 persen beralih ke Foke, dan 2 persen menyatakan tidak tahu.
57 Persen responden yang memilih Hidayat-Didik beralih ke Foke, 30 persen beralih ke Jokowi, dan 13 persen tidak tahu,
15 Persen responden yang memilih Faisal-Biem beralih ke Foke, 85 persen beralih ke Jokowi, dan nol persen tidak tahu,
28 Persen responden yang memilih Alex-Nono beralih ke Foke, 44 persen beralih ke Jokowi, dan 28 persen tidak tahu.
"Pemilih Fauzi Bowo dan Jokowi di putaran pertama relatif solid, kembali mendukung masing-masing calon. Pendukung Hidayat-Didik cenderung ke Fauzi-Nachrowi sedangkan pendukung Faisal-Biem dan Alex Nono cenderung ke Jokowi-Basuki," papar Dodi.
Survei ini digelar 2-7 September 2012 dengan sampel awal 800 responden. Dari 800 responden tersebut, sebanyak 399 berhasil diwawancarai. Sisanya 401 tidak bisa diwawancarai dengan berbagai alasan. Survei menggunakan metode stratified two stage random sampling dengan margin of error 5 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Masing-masing responden diwawancarai lewat tatap muka langsung oleh dua pewawancara. Setiap dua pewawancara bertugas untuk satu TPS yang terdiri hanya dari 10 responden. Populasi responden juga dikelompokkan menurut wilayah.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: detikNews