Wuih, Foke Ingkari Dirinya Orang Jawa
Ilustrasi (Foto: facebook.com/GUBERNURBARU) |
“Itu bukan yang saya tanyakan, pak Jokowi. Saya bukan orang Jawa. Tapi saya tahu orang Jawa itu peka masalah roso,” ujar Foke sengit pada Jokowi. Pernyataan ini menyusul pertanyaan Foke pada Jokowi tentang, konflik batin bagaimana yang dirasakan Jokowi saat memutuskan mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta, sementara pada saat yang sama masih menjabat walikota di Solo.
Penulis tidak tertarik dengan substansi pertanyaan konyol Foke—konflik batin saja ditanyakan. Penulis justru tertarik dengan ujaran Foke yang mengingkari asal-usulnya. Bagaimana mungkin Foke mengingkari bapaknya, Djohari Bowo, yang asal Yogyakarta?
Sebagaimana diketahui, Fauzi Bowo alias Foke adalah anak dari bapak Djohari Bowo (orang Jawa) asal Yogyakarta dan ibu Nuraini binti Abdul Manaf (orang Betawi) asal Jakarta. Secara parental, Foke merupakan pria berdarah Jawa-Betawi. Dan, secara patrilineal-genealogis, Foke adalah orang Jawa tulen! Benih manusia berasal dari bapak, jangan lupa itu.
Nah, menjadi pertanyaan lanjutan, mengapa Foke terkesan begitu “anti” dengan Jawa? Apa Foke seorang penganut fanatik politik chauvinisme? Wallahu ‘alam.
Penulis: Sutomo Paguci
Sumber: Kompasiana