Adik Gus Dur curiga rombongan jumbo Menag gunakan uang rakyat
Lily Wahid. merdeka.com |
"Itu tergantung pemerintahnya. Ini kan bukan rahasia lagi kalau kementerian memakai biaya dinas untuk naik haji."
- Lily Wahid
Adik mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Wahid meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegur Menteri Agama Suryadharma Ali yang membawa rombongan jumbo ke Tanah Suci. Dia menduga, rombongan itu menggunakan uang negara yang berasal dari rakyat.
"Itu tergantung pemerintahnya. Ini kan bukan rahasia lagi kalau kementerian memakai biaya dinas untuk naik haji," kata Lily Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/10).
Anggota Komisi I DPR itu menyatakan, posisi menteri berada di bawah presiden. Karena itu, SBY wajib menindak bawahannya yang terindikasi membuat pelanggaran.
"Jadi harusnya ya dia (SBY) menindak menterinya," tegasnya.
Menteri Agama Suryadharma Ali yang juga amirul haj Indonesia membawa 34 orang dalam rombongannya ke Mekkah. Sebagian besar mereka adalah kerabat dekat (istri, anak, menantu, adik) dan kolega sang menteri.
Berdasarkan informasi yang diterima merdeka.com, Senin (22/10), tidak jelas fungsi rombongan itu apakah sebagai bagian petugas atau jemaah haji biasa. Yang jelas, berdasarkan informasi dari sumber merdeka.com, rombongan ini menginap di hotel mewah dan dijamu oleh salah satu perusahaan penyelenggara ibadah haji khusus yang telah dicabut izinnya oleh Menag sebelumnya, Maftuh Basyuni.
Rombongan tersebut diketahui menggunakan travel Al Amin. "Persisnya saya rombongan Al Amin, tapi jadwal keberangkatannya sama dengan amirul haj," ujar anggota Komisi X DPR Reni Marlenawati yang ikut rombongan sang menteri.
Editor: Gurun Ismalia
Sumber :