Ibas Sebut Andi dan Anas Roda Kemajuan Partai

Rabu, Oktober 17, 2012 0 Comments


Anas Urbaningrum (kanan) dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Pastinya menertibkan kader-kader yang bermasalah, dan itu sudah kita lakukan. Partai Demokrat tidak akan melindungi kader yang bermasalah.

[Edhie Baskoro]

Beberapa hasil survei oleh lembaga survei menunjukkan, dukungan kepada Partai Demokrat turun tajam. Banyaknya kader partai berlambang segitiga biru yang tersangkut kasus korupsi secara tidak langsung memengaruhi persepsi masyarakat akan partai itu. Demi meredam menurunnya elektabilitas, Demokrat mengklaim sudah memberhentikan kader-kadernya yang tersangkut kasus.

"Pastinya menertibkan kader-kader yang bermasalah, dan itu sudah kita lakukan. Partai Demokrat tidak akan melindungi kader yang bermasalah," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro, Rabu (17/10/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center, perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014 diprediksi merosot sebesar 12 persen atau hampir dua pertiga dari hasil Pemilu 2009. Skandal korupsi yang nemimpa kader-kader Partai Demokrat dinilai melemahkan dukungan masyarakat terhadap partai pemenang Pemilu 2009 itu. Sebagian besar responden merasa yakin bahwa oknum Partai Demokrat melakukan korupsi.

Hasil survei tersebut juga menunjukkan, publik berpendapat sebaiknya kader Partai Demokrat yang diberitakan terkait dengan skandal korupsi itu mengundurkan diri atau menonaktifkan diri tanpa perlu menunggu ditetapkan sebagai tersangka, apalagi menunggu vonis hakim. Setidaknya pendapat itu diutarakan 72,4 persen responden.

Sejumlah politisi Demokrat yang tersangkut kasus adalah mantan bendahara umum Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh. Selain itu, sejumlah petinggi Demokrat, yakni Anas Urbaningrumdan Andi Mallarangeng, juga kerap disebut terkait proyek Hambalang.

Kendati sejumlah petingginya dikait-kaitkan kasus korupsi, Ibas melihat sosok Anas dan Andi sangat vital di parpol. "Kedua beliau itu adalah otak, roda kemajuan partai," kata putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Ibas melanjutkan, pihaknya masih melihat perkembangan kasus yang diduga melibatkan kedua petinggi Demokrat itu. "Itu (terlibat atau tidak) nanti di persidangan akan dilihat secara menyeluruh," pungkasnya.




Sumber:
 Kompas
Editor: Gurun Ismalia

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.